Berita Viral
Warga Perbaiki Sendiri Jalan Rusak 2 KM Lebih, Kesal Pemerintah Lambat, Khawatir Banyak Kecelakaan
Warga mengaku bahwa kondisi jalan rusak ini menyebabkan hampir setiap hari ada pengendara yang jatuh karena terperosok.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Tak kunjung diperbaiki pemerintah, jalan rusak akhirnya diperbaiki sendiri oleh warga Desa Talipukki, Kecamatan Mambi, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.
Para warga Desa Talipukki tersebut bergotong royong memperbaiki jalan yang rusak parah dengan alat seadanya.
Mereka menggali ruas jalan agar genangan air dapat mengalir dan tak lagi membahayakan pengguna jalan.
Baca juga: Guru SDN Cemas Baru Dapat 1 Murid dari SPMB 2025, Kades Sebut Ortu Tak Mau Berjudi Nasib Anaknya
Aksi perbaikan ini merupakan bentuk protes warga kepada pemerintah.
Pemerintah selama ini bertahun-tahun dinilai tidak peduli terhadap kondisi jalan di wilayah mereka.
Warga lantas memperbaiki jalan dengan cara menggali permukaan yang rusak untuk menguras air yang tergenang.
Genangan tersebut membuat badan jalan berlubang dan menyerupai kubangan kerbau, rawan menyebabkan kecelakaan.
Salah satu warga, Nurdin, mengaku bahwa kondisi jalan rusak ini menyebabkan hampir setiap hari ada pengendara yang jatuh karena terperosok.
"Sudah rusak bertahun-tahun dan sudah berulang kali diadukan ke pemerintah, tapi tak kunjung ada perbaikan," jelas Nurdin.
"Padahal di jalur ini setiap hari ada saja warga terjatuh karena terperosok ke dalam lubang jalan atau tabrakan karena hindari jalan rusak," imbuh dia.
Jalan yang rusak ini merupakan akses utama penghubung Kabupaten Polman, Majene, dan Mamasa dengan panjang kerusakannya diperkirakan lebih dari dua kilometer.
Jalur ini juga satu-satunya akses dari Kota Mamasa menuju Desa Pamoseang dan Desa Indo Banua.
Kondisi jalan rusak diperparah saat musim hujan.
Air menggenang di lubang-lubang besar, membuat jalanan licin dan rawan kecelakaan.
Beberapa ruas jalan bahkan tidak memiliki penerangan malam hari, memperbesar risiko bagi pengendara.
Kepincut Gaya-gayaan, Mahasiswi Utang Rp7 Juta 2 iPhone Sewaan, Menghilang saat Ditagih |
![]() |
---|
Syarat Pengibaran Bendera One Piece di Jawa Barat, Dedi Mulyadi: yang Penting Atasnya Merah Putih |
![]() |
---|
Beli Sabun di Minimarket, Ali Ngamuk Harga Etalase dan Kasir Beda Rp 900, Kembalian Didonasikan |
![]() |
---|
Alasan Bupati Pati Tarik Pajak 250 Persen, Tak Masalah Jika Sampai Diprotes 50 Ribu Rakyat Sekaligus |
![]() |
---|
Sosok Santri 'Jual Nama' Pengasuh Ponpes Kediri Buat Beli iPhone 16, Gus Kautsar Kecewa: Itu Bocahku |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.