Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Bu Guru Cicih, Disebut Wali Murid Belum Ada Itikad Baik, Pakai Uang Tabungan Murid Rp 343 Juta

Uang tabungan murid SDN 1 Mekarsari, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, digasak guru sendiri bernama Cicih.

TribunSolo.com
UANG TABUNGAN DIGASAK - Ilustrasi uang. Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pangandaran, Darso, mengungkapkan uang itu digunakan Bu Guru Cicih untuk membuka usaha. 

TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini sosok Bu Guru Cicih, guru habiskan tabungan siswa SD Rp 343 juta.

Uang tabungan murid SDN 1 Mekarsari, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, digasak guru sendiri.

Pelaku diketahui bernama Cicih. Ia merupakan pensiunan guru SDN 1 Mekarsari.

Tak tanggung-tanggung, Cicih memakai uang tabungan murid hingga Rp343,9 juta.

Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pangandaran, Darso, mengungkapkan uang itu digunakan Cicih untuk membuka usaha.

Darso mengatakan usaha Cicih itu ada sebelum 2017 silam.

Baca juga: Pantas Siswa SDN Diajar Guru di Rumdis, 18 Tahun Kelas Rusak Tapi Perbaikan Ditolak, Kepsek Prihatin

Meski demikian, Darso tidak tahu secara detail mengenai usaha Cicih.

"Saya memang tidak tahu secara detail, tapi menurut informasi, sebelum tahun 2017, si guru itu ada usaha," ungkap Darso, Selasa (24/6/2025), dilansir TribunJabar.id.

Lebih lanjut, Darso menyebut Cicih awalnya berniat meminjam uang tabungan.

Sayang, usahanya tak berjalan lancar hingga uang tabungan yang dipinjam pun tidak bisa Cicih kembalikan.

"Niatnya mungkin baik, ada usaha, dia pinjam uang tabungan untuk modal, tapi nyatanya usahanya itu tidak berhasil. Makanya, menjadi utang guru itu," imbuh Darso.

Menurut informasi yang beredar, Cicih disebut-sebut sudah menjual asetnya untuk mengembalikan uang tabungan itu.

Tetapi, dikabarkan aset-aset tersebut belum laku.

"Kalau untuk guru yang bersangkutan, sudah sering dipanggil. Jawabannya, sudah mau dijual asetnya, tapi belum ada yang membeli," jelas Kepala SDN 1 Mekarsari, Ade Haeruman, Sabtu (21/6/2025).

Baca juga: Sekolah Rakyat Bakal Digelar Juli 2025, Dindik Jatim Soroti Kekurangan Guru: Ada Kolaborasi

Disebut Belum Ada Itikad Baik

Sementara itu, wali murid bernama Eful (40), yang uang tabungan anaknya ikut digasak, mengaku belum ada itikad baik dari Cicih.

Padahal, tabungan anaknya yang saat ini sudah duduk di bangku kelas 1 SMP, mencapai Rp29 juta.

Terlebih, Eful sudah menunggu niat baik dari Cicih sejak lama.

Kini, Eful kembali menanti kepastian dari Cicih. Sebab, pihak sekolah meminta waktu satu minggu untuk musyawarah antara kepala sekolah lama dan baru.

"Kita masih tetap menunggu. Kan, kemarin itu pihak sekolah diberi waktu selama seminggu untuk musyawarah antara kepala sekolah lama dan kepala sekolah baru."

"Kita orangtua memberikan waktu selama seminggu," kata dia, Sabtu.

Apabila dalam waktu seminggu tak ada kabar baru, imbuh Eful, maka ia dan wali murid lainnya akan menggeruduk sekolah dan kediaman Cicih.

"Jadi, kita akan datang langsung jika nanti tidak ada kabar," pungkas dia.

Diketahui, Cicih yang kini sudah pensiun, telah menggasak uang tabungan murid hingga Rp343,9 juta.

Rinciannya, uang itu berasal dari angkatan tahun 2024 sekitar 185 juta dan angkatan tahun 2025 sebanyak Rp54 juta.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved