Harga Pisang di Trenggalek Naik Lebih dari 100 persen di Momen Bulan Suro, Capai Rp70 Ribu
Harga Pisang Raja di Kabupaten Trenggalek meningkat dalam momen datangnya tanggal satu Suro tahun 2025.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Harga Pisang Raja di Kabupaten Trenggalek meningkat dalam momen datangnya tanggal satu Suro tahun 2025.
Jika biasanya dua sisir, atau orang Trenggalek menyebutnya satu tangkep dihargai Rp 30 ribu sampai Rp 40 ribu, kali ini harga pisang raja meningkat dua kali lipat atau 100 persen.
"Satu tangkep Rp 60 ribu sampai Rp 70 ribu," kata penjual pisang di Pasar Basah Trenggalek, Suyatin, Jumat (27/6/2025).
Meningkatnya harga pisang tersebut terjadi karena meningkatnya permintaan. Menurut Suyatin, pisang-pisang tersebut dicari oleh para anggota perguruan silat sebagai 'ubarampe' atau perlengkapan yang digunakan dalam upacara adat sah-sahan.
"Mulai banyak yang mencari sejak lima hari yang lalu, banyak anak-anak perguruan silat yang ke sini (pasar)," lanjutnya.
Baca juga: Polres Trenggalek Ringkus Pengedar Narkoba hingga Puluhan Motor Knalpot Brong Jelang Suro 2025
Namun demikian, Pisang Raja yang dijual Suyatin belum tentu cocok bagi calon pembeli. Mayoritas konsumen mencari pisang yang benar-benar dalam kondisi bagus.
"Harus halus, tidak boleh ada bercak, selain itu jumlahnya haru sama. Jika sisir yang pertama jumlah buahnya 16 buah, maka pohon kedua harus 16 buah juga," lanjutnya.
Baca juga: Peringatan 1 Suro di Petilasan Sri Aji Jayabaya, Pemkab Kediri Hidupkan Museum Sejarah
Biasanya Suyatin mendapatkan pisang tersebut dari petani yang mengantarkan pisang ke pasar.
Lebih lanjut, Suyatin mengatakan kondisi tersebut selalu terjadi setiap tahun saat bulan Suro datang. Suyatin memprediksi harga Pisang Raja akan kembali normal lima hari mendatang.
Baca juga: Libur Sekolah, Pantai Mutiara Trenggalek Dibanjiri Ribuan Wisatawan, Segini Tarif Masuknya
"Sepasar (lima hari) lagi mungkin sudah turun, permintaan akan normal kembali karena hajatan sudah selesai, lalu acara silat juga selesai," pungkasnya.
Nasib Bayi yang Ditemukan di Teras Rumah Warga Kediri, Kondisi Membaik, Segera Diserahkan ke Dinsos |
![]() |
---|
Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Tahun Depan, Libur Idul Fitri 2026 Sudah Ditetapkan |
![]() |
---|
Sejumlah SPBU Swasta di Surabaya Kehabisan Stok BBM, Banyak Pengendara Kecewa |
![]() |
---|
Panik Digerebek, Puluhan Penjudi Sabung Ayam di Mojokerto Kabur Tinggalkan Motor |
![]() |
---|
Pemkot Surabaya Ajukan Pembiayaan Alternatif Rp 3,1 T untuk Infrastuktur Surabaya, Ini Respon DPRD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.