Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Porprov Jatim 2025

Wakil Bupati Moch Fauzan Jafar Sampaikan Duka Mendalam atas Meninggalnya Atlet Sambo Bangkalan

Wakil Bupati Bangkalan, Moch Fauzan Jafar sampaikan duka mendalam atas meninggalnya atlet Cabor Sambo di Malang. Beber sempat pingsan.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
ATLET MENINGGAL - Ketua KONI Bangkalan sekaligus Wakil Bupati Bangkalan, Moch Fauzan Jafar ketika mendampingi atlet Cabor Sambo, Moh Naufaluddin Hanif (20) di UGD RSUD Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jumat (27/6/2025) petang. Naufal mengembuskan napas terakhir usai menonton pertandingan kurash di GOR Kanjuruhan, Malang. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahmad Faisol

TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN - Duka mendalam tergambar dari unggahan status WhatsApp seluruh pegiat olahraga Kabupaten Bangkalan, Madura, atas meninggalnya Moh Naufaluddin Hanif (20) di UGD RSUD Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jumat (27/6/2025) sore.

Sebelum mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 16.30 WIB, atlet Cabor Sambo itu sempat memberikan dukungan dari atas tribun dalam laga Cabor Kurash di GOR Kanjuruhan Malang.

Suara isak tangis terdengar lirih memecah suasana malam Jalan Pembela 18, Kelurahan Pejagan, Bangkalan, begitu jenazah Naufal tiba di rumah duka sekitar pukul 21.30 WIB.

Sejumlah keluarga, kerabat, hingga tetangga larut dalam duka mendalam, tidak terkecuali Ketua KONI Bangkalan sekaligus Wakil Bupati Bangkalan, Moch Fauzan Jafar yang turut mendampingi Naufal saat masih menjalani perawatan medis di RSUD Kanjuruhan. 

“Kami sangat terpukul dan merasa kehilangan sosok Naufal, almarhum salah seorang atlet sambo andalan kami karena proyeksi meraih medali. Ia akan bertanding pada 3 Juli mendatang, ini kesempatan porprov pertama,” ujar Ketua Cabor Sambo Bangkalan, Fachrillah kepada Tribun Jatim Network, Sabtu (28/6/2025). 

Ungkapan senada dilontarkan Wakil Bupati Bangkalan, Moch Fauzan Jafar ketika ditemui di rumah duka.

Dia mengatakan, kepergian sosok Naufal menjadi duka mendalam seluruh masyarakat dan Pemkab Bangkalan.  

“Almarhum selalu latihan bersama, melakukan pemanasan dengan atlet-atlet cabor lain, khususnya Cabor Combat karena berada dalam satu base camp di Porprov Jatim 2025,” ungkap Fauzan di hadapan sejumlah awak media.  

Seusai menjalani pemanasan dan latihan, almarhum Naufal sempat memberikan dukungan ke rekan atlet kurash yang sedang bertanding.

Ketika pertandingan selesai, almarhum turun dari tribun karena ada kegiatan di arena pertandingan. 

“Ketika sudah masuk arena, almarhum mencoba untuk membuka sepatu namun tiba-tiba pingsan. Petugas medis memberikan bantuan medis, membawa ke rumah sakit karena ternyata membutuhkan bantuan medis lebih lanjut. Dalam perjalanan masih sempat diberi bantuan oksigen. Setiba di UGD masih mendapatkan tindakan medis tetapi nyawanya tidak tertolong lagi,” jelas Fauzan.  

Dihadapkan pada situasi itu, Fauzan langsung berkomunikasi dengan orang tua almarhum untuk menginformasikan kronologi yang menimpa Naufal.

Termasuk meminta arahan, apakah diperlukan pemeriksaan lebih mendalam, namun pihak keluarga disebut Fauzan sudah menerima dengan ikhlas. 

“Pihak keluarga meminta lebih baik jangan diautopsi dan segera dibawa pulang. Jadi secara medis belum diketahui penyebabnya. Kalau menurut saya kondisi sehat dan bugar, saya tidak tahu riwayat penyakitnya apa,” pungkas Fauzan.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved