Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Jadi Saksi Kasus Dugaan Korupsi Laptop, Harta Nadiem Makarim Susut Rp4 Triliun, Ini Rinciannya

Harta Nadiem Makarim jadi sorotan, susut Rp4 Triliun di tengah kasus dugaan pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek pada 2019-2022.

Editor: Hefty Suud
Instagram @kemdikbud.ri/time.com
DUGAAN KORUPSI LAPTOP - Foto arsip Nadiem Makarim, Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, (Mendikbudristek) jadi saksi kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook mencapai Rp9,9 triliun. Harta kekayaannya kini menyusut, jadi sorotan. 

Ia telah diperiksa Kejaksaan Agung (Kejagung) RI sebagai saksi dalam kasus tersebut selama 12 jam pada Senin (23/6/2025).

Saat ini, eks CEO Gojek ini juga dicegah ke luar negeri sampai dengan 6 bulan ke depan demi memperlancar proses penyidikan terkait kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek pada 2019-2022 pada 23 Juni 2025.

Kejaksaan Agung (Kejagung) pun masih terus mengembangkan penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Kementerian Pendidikan tahun 2020-2022 dengan nilai anggaran Rp9,9 triliun tersebut.

“Bagaimana pengetahuan yang bersangkutan (Nadiem Makarim) dalam kapasitasnya sebagai menteri terkait dengan penggunaan anggaran Rp9,9 triliun ini dalam proyek pengadaan Chromebook ini,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Harli Siregar.

Baca juga: Sosok Dinda, Mahasiswi Magang Jadi Saksi Kasus Korupsi Dinas PUPR OKU, Terima Salah Transfer Rp1,2 M

Selain itu, lanjut dia, penyidik juga mendalami terkait adanya perubahan hasil kajian teknis.

Harli menuturkan bahwa sejatinya pada tanggal 6 Mei 2020, telah dilaksanakan rapat kajian teknis pada Kemendikbudristek terkait penggunaan sistem operasi Windows dalam pengadaan bantuan peralatan TIK bagi siswa.

Akan tetapi, pada sekitar bulan Juni–Juli 2020, kajian tersebut diubah dan dinyatakan digunakan sistem operasi Chromebook.

Maka dari itu, penyidik mendalami pengetahuan Nadiem terkait perubahan kajian ini. 

“Nanti siapa yang berperan terkait ini sehingga ada perubahan antara kajian awal dengan review terhadap kajian itu sehingga Chromebook dipilih menjadi sistem dalam pengadaan ini, ini yang akan didalami oleh penyidik,” jelasnya.

Sosok dan biodata Nadiem Makarim

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim memberikan kata sambutan usai serah terima jabatan (sertijab) di Gedung Kemendikbud, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2019). Nadiem Makarim resmi ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Pendidikan Tinggi (Mendikbud Dikti) pada Kabinet Indonesia Maju 2019-2024.
NADIEM MAKARIM - Foto arsip Nadiem Anwar Makarim saat memberikan kata sambutan usai serah terima jabatan (sertijab) di Gedung Kemendikbud, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2019). Nadiem Makarim resmi ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Pendidikan Tinggi (Mendikbud Dikti) pada Kabinet Indonesia Maju 2019-2024. (Tribunnews/Jeprima)

Nadiem Makarim lahir di Singapura pada tanggal 4 Juli 1984, dan saat ini ia telah berusia 40 tahun.

Namanya dikenal sebelum menjadi Mendikbudristek sebagai pendiri Gojek, perusahaan jasa ojek berbasis daring di Indonesia.

Gojek telah dirintis Nadiem Makarim sejak tahun 2011.

Sebelum itu, ia juga telah mendirikan Zalora Indonesia.

Dalam kariernya, Nadiem pernah bekerja sebagai konsultan manajemen di McKinsey & Company pada 2006.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved