Haji 2025
Cerita Bahagia Jemaah Haji Lumajang Lahirkan Bayi di Makkah, Kepulangan Tunggu Kondisi Buah Hati
Kebahagiaan mengiringi rencana kepulangan pasangan jemaah haji asal Jl Ahmad Yani Lumajang, Jatim. Fachrizal Rachmad (42) dan Tristy Erlinawati (39)
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nuraini Faiq
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kebahagiaan mengiringi rencana kepulangan pasangan jemaah haji asal Jl Ahmad Yani Lumajang, Jatim. Fachrizal Rachmad (42) dan Tristy Erlinawati (39) dari Kloter 83 tersebut dikaruniai putra yang lahir di Tanah Suci Makkah.
Saat menuntaskan ibadah haji 2025 tersebut, jemaah haji melahirkan bayi dengan selamat dan sehat. Meski bayi yang diberi nama Nu'aim Bin Fachrizal Rahmat itu terlahir prematur.
Berat bayi juga hanya 1,3 kg. Bayi laki-laki ini dilahirkan di Rumah Sakit Bersalin Wiladah Makkah. "Alhamdulillah terlahir sehat," jelas Ketua PPIH Debarkasi Surabaya Achmad Sruji Bahtiar, Senin (30/6/2025).
Baca juga: Kronologi Jemaah Haji Asal Malang Hilang di Tanah Suci, Sempat Ingin Pulang Saat akan ke Bandara
Pria yang juga Kepala Kanwil Kemenag Jatim ini memastikan bahwa kondisi bayi dalam keadaan sehat. Begitu juga ibunya. Meski bayi itu terlahir prematur.
Diperkirakan usia kandungan bayi saat dilahirkan baru 7 bulan. Bayi Nu'aim ini dilahirkan pada 13 Juni 2025 dini hari waktu Arab Saudi.
Kedua orang tua bayi itu bersyukur karena kelahirannya berjalan lancar. Bahtiar mendoakan semoga bayi dan ibunya selalu sehat.
"Semoga jadi anak yang saleh. Bayi dan ibunya bisa segera kembali ke Tanah Air," harapnya.
Bahtiar menyebut bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki. Ketika lahir usia kandungan ibunya 7 bulan. Ini tergolong prematur.
Ketika diberangkatkan usia kandungan bayi tersebut berusia sekitar kurang dari 26 Minggu. Batas ini telah memenuhi prosedur laik terbang untuk ibu hamil. Yakni 24-26 Minggu.
Sebelum diberangkatkan jemaah sudah dicek kesehatan. Bahkan untuk yang ibu hamil telah dites urine juga dan usia kandungan masih aman antara 14-26 Minggu.
Baca juga: Jadwal Kedatangan Haji Tuban 2025, Ini Lokasi dan Syarat Penjemputannya
Oleh tim kesehatan hingga diperiksa pada tahap ketiga. Sehat dan usia kehamilan dinyatakan laik terbang.
Hingga saat ini, keluarga Rahmat itu masih di Makkah. Untuk kepulangan nantinya masih belum diketahui pasti. Apakah bersamaan dengan kloter 83 yang pulang pada 7 Juli 2025.
Atau bisa juga menunggu usia bayi dan kesehatannya. Mengingat dalam penerbangan ada aturan tentang batas manimal bayi untuk bisa melakukan penerbangan.
"Untuk kepulangan jemaah yang melahirkan baik ibu dan anaknya kita lihat nanti. Kita mengikuti aturan kebijakan dari Arab Saudi maupun penerbangan. Mudah-mudahan sesuai jadwal," kata Bahtiar
jemaah haji melahirkan bayi
jemaah haji
jemaah haji asal Lumajang
Makkah
Tanah Suci
haji 2025
bayi prematur
TribunJatim.com
Kloter Terakhir Tiba, Ini Daftar 7 Jemaah Haji Jatim yang Belum Bisa Pulang ke Tanah Air |
![]() |
---|
Kloter Terakhir Jemaah Haji Debarkasi Surabaya Tiba dengan Selamat, Gabungan Daerah di Jatim |
![]() |
---|
7 Jemaah Haji Jatim Belum Bisa Dipulangkan, Ada yang Sakit dan Satu Masih Hilang |
![]() |
---|
Hilang di Makkah Sejak 29 Mei, Jemaah Haji Asal Kepanjen Malang Belum Ditemukan |
![]() |
---|
Jemaah Haji Manggarai NTT Akhirnya Bisa Pulang Setelah 4 Hari Tertahan di Surabaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.