Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Akhir Nasib Wakil Ketua DPRD Banten yang Titip Siswa di SPMB 2025, Budi Prajogo Mengaku, PKS: Maaf

Kini, jabatan Budi Prajogo di DPRD Banten dicopot. Pencopotan itu resmi dilakukan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Editor: Torik Aqua
Kolase Kompas.com/Rasyid Ridho dan tangkapan layar
NASIB - Akhir nasib Wakil Ketua DPRD Banten, Budi Prajogo usai viral memo titip siswa di SPMB 2025, PKS mencopot jabatan Budi Prajogo. 

TRIBUNJATIM.COM - Akhir nasib Wakil Ketua DPRD Banten, Budi Prajogo yang sempat viral karena memo titip siswa di proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di Kota Cilegon.

Kini, jabatan Budi Prajogo di DPRD Banten dicopot.

Pencopotan itu resmi dilakukan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Hal tersebut tak lepas dari viralnya memo titip siswa yang menunjukkan nama Budi Prajogo.

Baca juga: Sosok Budi Prajogo, Wakil Ketua DPRD Banten yang Disorot Diduga Titip Siswa Ditujukan ke SMA Negeri

Pencopotan dilakukan setelah beredarnya foto selembar memo bertulisan tangan yang memuat permintaan agar seorang calon siswa diterima di salah satu SMA negeri.

Memo itu dibubuhi tanda tangan Budi dan cap DPRD Banten, serta dilengkapi kartu nama bergambar wajah Budi lengkap dengan lambang partai PKS.

PKS Copot Jabatan, Tunjuk Pengganti

Ketua DPW PKS Banten, Gembong R Sumedi, menyampaikan bahwa PKS telah mengambil langkah tegas dengan mengganti posisi Budi sebagai Wakil Ketua DPRD Banten.

Posisinya kini diisi oleh Imron Rosadi, yang sebelumnya menjabat Wakil Ketua Komisi V DPRD Banten dari Fraksi PKS.

"Memutuskan untuk me-rolling jabatan pimpinan DPRD yang semula Pak Budi Prajogo digantikan oleh Bapak Imron Rosadi sebagai Wakil Ketua DPRD," kata Gembong dalam konferensi pers di Serang, Selasa (1/7/2025).

Gembong menambahkan, keputusan tersebut diambil setelah Budi mengakui kesalahannya dan menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat serta partai.

"Beliau sudah juga menyatakan permohonan maaf dan siap untuk menerima apapun konsekuensinya dari apa yang sudah dilakukan," ujar Gembong.

PKS Minta Maaf, Jadikan Kasus sebagai Pelajaran

Atas peristiwa ini, PKS turut menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Banten.

Gembong berharap, kejadian ini menjadi pembelajaran penting untuk mencegah praktik titip-menitip calon siswa di masa mendatang.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved