Berita Viral
Rp15 Miliar Habis Setahun untuk Pacaran dan Umroh, Rajo Emirsyah Kini Jadi Terdakwa Judol Komdigi
Jaksa terkejut terdakwa kasus judol Komdigi Rajo Emirsyah habiskan Rp15 Miliar dalam setahun. Dipakai pacaran hingga berangkat umroh.
TRIBUNJATIM.COM - Kasus judi online (judol) di tubuh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menjadi sorotan.
Pengakuan salah satu terdakwa, Rajo Emirsyah, bikin Jaksa terkejut.
Ia mengaku dapat Rp15 Miliar dari perkara melindungi situs judol agar tidak terblokir Komdigi.
Rajo Emirsyah mengaku menghabiskan uang tersebut untuk foya-foya dan berangkat umroh.
Pantas Rp15 Miliar tersebut habis dalam satu tahun.
Jaksa Setyo Adhi Wicaksono terkejut saat terdakwa sekaligus eks pegawai Kementerian Kominfo (kini Kementerian Komdigi), Rajo Emirsyah, menghabiskan uang senilai Rp 15 miliar selama satu tahun.
Uang tersebut Rajo terima dari beberapa eks pegawai Kementerian Kominfo lainnya yang terlibat praktik melindungi situs judi online (judol) agar tidak terblokir oleh instansinya.
Momen ini terungkap saat Rajo menjalani pemeriksaan sebagai terdakwa di ruang sidang lima Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (30/6/2025).
“Dalam waktu berapa lama saudara habiskan Rp 15 miliar itu?” tanya Setyo.
Tanpa pikir panjang, Rajo menjawab lantang, “satu tahun.”
Baca juga: Rumah Masih Ngontrak, Pasutri Kasus Judol Komdigi Belanja Fesyen Bermerek dan Mobil Serba Mewah
Seolah tidak percaya dengan pengakuan Rajo, Setyo kembali bertanya dengan pertanyaan serupa
“Satu tahun, Pak,” jawab Rajo.
Lalu, jaksa mencecar Rajo dengan bertanya uang tersebut dipakai untuk apa saja.
"Ada untuk membiayai orang umrah, buat saya beli beli motor. Satu motor saja bisa berapa ratus juta. Saya jalan-jalan ke luar negeri,” ucap Rajo.
“Enggak, soalnya saya uang Rp 15 miliar, belum pernah lihat dan enggak mungkin habis satu tahun,” kata Setyo lagi.
Diberitakan sebelumnya, setidaknya terdapat empat klaster dalam perkara melindungi situs judol agar tidak terblokir Kementerian Kominfo yang tengah bergulir di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.
Baca juga: Peran Menteri Budi Arie dalam Judi Online Komdigi, Dijatah 50 Persen, Jaksa: Rp8 Juta Per Website
Baca juga: Topan Ginting Tersangka Korupsi Rp231,8 M Orang Dekat Bobby Nasution? Gubernur Sumut: Merugikan
Klaster pertama adalah koordinator dengan terdakwa Adhi Kismanto, Zulkarnaen Apriliantony alias Tony, Muhrijan alias Agus, dan Alwin Jabarti Kiemas.
Klaster kedua para eks pegawai Kementerian Kominfo, yakni terdakwa Denden Imadudin Soleh, Fakhri Dzulfiqar, Riko Rasota Rahmada, Syamsul Arifin, Yudha Rahman Setiadi, Yoga Priyanka Sihombing, Reyga Radika, Muhammad Abindra Putra Tayip N, dan Radyka Prima Wicaksana.
Klaster ketiga yaitu agen situs judol. Para terdakwa terdiri dari Muchlis, Deny Maryono, Harry Efendy, Helmi Fernando, Bernard alias Otoy, Budianto Salim, Bennihardi, Ferry alias William alias Acai.
Klaster keempat tindak pidana pencurian uang (TPPU) atau para penampung hasil melindungi situs judol. Para terdakwa yang baru diketahui adalah Rajo Emirsyah, Darmawati dan Adriana Angela Brigita.
Terdakwa Rajo didakwa dengan Pasal 3, Pasal 4, dan Pasal 5 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.

Piknik dengan Pacar
Terdakwa Rajo Emirsyah menggunakan uang hasil tutup mulut praktik judi online (judol) agar tidak terblokir Kementerian Kominfo (kini Kementerian Komdigi) untuk bepergian ke luar negeri bersama mantan kekasihnya, Mona Cindy Prestyo.
Hal tersebut disampaikan Rajo saat diperiksa sebagai terdakwa dalam persidangan yang berlangsung di ruang sidang lima Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (30/6/2025).
"Saya jalan-jalan ke luar negeri,” ungkap Rajo di muka persidangan.
Rajo juga menggunakan uang panas tersebut untuk touring motor bersama komunitas Harley Davidson.
Dalam persidangan terungkap bahwa Rajo menanggung seluruh biaya operasional saat berkelana ke luar kota bersama komunitasnya.
“Saya satu kali touring itu bisa sampai Rp 600 juta, Rp 700 juta untuk berapa orang gitu,” ujar dia.
Terlepas dari hal tersebut, Rajo juga mengalirkan uang panas untuk memberangkatkan puluhan orang umrah.
Adapun Rajo menerima uang tutup mulut dari praktik melindungi situs judol agar tidak terblokir oleh Kementerian Kominfo senilai Rp 15 miliar.
Dalam satu tahun, Rajo menghabiskan uang haram tersebut.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com
Berita Viral lainnya
judi online
Kementerian Komunikasi dan Digital
Rajo Emirsyah
Komdigi
umroh
Tribun Jatim
TribunJatim.com
Acap Kali Pukul Kepala Pengendara Sepeda Motor, Pengemis Wanita Kini Diperiksa Kejiwaannya |
![]() |
---|
Anak Polisi Hajar Wakepsek karena Dipanggil BK usai Bolos, Aiptu Rajamuddin Bantah Diam: Bikin Malu |
![]() |
---|
Wanita Kaget Tarik Tunai di ATM Malah Keluar Uang Mainan, Bank Indonesia Sebut Kemungkinannya Kecil |
![]() |
---|
Kemana Wapres Gibran saat Presiden Prabowo Mereshuffle Menteri dan Wakil Menterinya? |
![]() |
---|
Baju Batik Menkeu Purbaya Sering Dipakai Ulang Disoroti, ini Makna Motifnya Kata Guru Besar UNS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.