Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

VIRAL TERPOPULER: Sumarno Penjual Pentol Tambah Gelar hingga Adit Mampu Biayai Kuliah Adiknya di UI

3 Berita viral terpopuler Selasa, 1 Juli 2025. Sumarno penjual pentol tambah gelar hingga Adit mampu biayai kuliah adiknya di UI.

|
KOLASE Tribun Solo.com/YouTube/Tribun Priangan
BERITA VIRAL TERPOPULER - (Kiri) Sumarno Dirjo (64) dan istrinya, Sukarti (56), jemaah Embarkasi Solo kloter 55 setelah kembali dari Tanah Suci. Pasutri asal Rembang ini berhasil berangkat haji setelah mulai menabung Rp5 ribu per hari dari hasil berjualan pentol sejak tahun 1997. (Kanan) Meski memiliki kekurangan, Adit tetap rajin bekerja sebagai kuli sabit rumput demi membiayai sekolah adiknya. 

Baca Selengkapnya

2. Jono Kecewa Anaknya Tidak Diterima SPMB Jalur Domisili, Padahal Jarak Rumah ke Sekolah 130 Meter

ORTU PROTES SPMB - Unjuk rasa tolak sistem penerimaan murid baru (SPMB) yang dilakukan ratusan orang tua calon murid di SMAN 3 Kabupaten Tangerang, Banten, berlangsung ricuh, Kamis (26/6/2025). Mereka protes lantaran anak mereka yang telah mendaftar lewat jalur domisili tak diterima meskipun jarak antara sekolah dengan tempat tinggalnya sangat dekat.
ORTU PROTES SPMB - Unjuk rasa tolak sistem penerimaan murid baru (SPMB) yang dilakukan ratusan orang tua calon murid di SMAN 3 Kabupaten Tangerang, Banten, berlangsung ricuh, Kamis (26/6/2025). Mereka protes lantaran anak mereka yang telah mendaftar lewat jalur domisili tak diterima meskipun jarak antara sekolah dengan tempat tinggalnya sangat dekat. (Tribun Tangerang/Nurmahadi)

Ratusan orangtua calon murid melakukan unjuk rasa di SMAN 3, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (26/6/2025).

Ratusan orangtua calon murid tersebut protes lantaran anak mereka yang telah mendaftar lewat jalur domisili tak diterima.

Padahal jarak antara sekolah dengan tempat tinggalnya sangat dekat.

Aksi tolak sistem penerimaan murid baru (SPMB) itu pun berlangsung ricuh.

Kericuhan terjadi ketika ratusan orang tua tersebut dihalangi beberapa guru di depan sekolah saat akan menemui panitia penyelenggara SPMB.

Baca juga: Reaksi Wamendikdasmen Soal Isu Titip Calon Siswa SPMB, Wakil DPRD Banten Budi Prajogo Minta Maaf

Baca juga: Wali Murid Kecewa Anak Tak Lolos SPMB Domisili Padahal Jarak Rumah 130 Meter, Demo ke Sekolah

Keributan pun berangsur mereda usai petugas kepolisian dan TNI menenangkan mereka.

Salah satu orangtua, Jono Subagio, mengaku kecewa setelah anaknya tak diterima di SMAN 3 Curug.

Padahal jarak antara rumahnya dengan sekolah hanya terpaut 130 meter.

Dia mengatakan, banyak calon siswa yang jaraknya lebih jauh dari sekolah justru diterima.

Calon siswa tersebut diterima dengan alasan nilai rata-rata rapornya lebih tinggi dari nilai anaknya.

Baca Selengkapnya

3. Meski Tak Lulus SLB, Adit Mampu Biayai Kuliah Adik di UI dari Kerja Cabuti Rumput, Dihadiahi Rumah

BIAYAI SEKOLAH ADIKNYA - Meski memiliki kekurangan, Adit tetap rajin bekerja sebagai kuli sabit rumput demi membiayai sekolah adiknya.
BIAYAI SEKOLAH ADIKNYA - Meski memiliki kekurangan, Adit tetap rajin bekerja sebagai kuli sabit rumput demi membiayai sekolah adiknya. (YouTube/Tribun Priangan - Instagram.com/@dedimulyadi71)

Meski memiliki kekurangan, remaja bernama Adit tetap rajin bekerja sebagai kuli sabit rumput demi membiayai adiknya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved