BPJS Kesehatan Malang Ajak Peserta Pahami Prosedur Layanan Program JKN
Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus berkomitmen untuk memberikan manfaat secara nyata kepada seluruh masyarakat Indonesia.
TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus berkomitmen untuk memberikan manfaat secara nyata kepada seluruh masyarakat Indonesia. Komitmen tersebut salah satunya diwujudkan dengan peningkatan kualitas layanan melalui inovasi digital.
Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Malang, Yudhi Wahyu Cahyono menyampaikan bahwa peserta JKN harus memahami pelayanan kesehatan yang dapat dijamin oleh Program JKN.
“Pelayanan kesehatan yang dilakukan sesuai indikasi medis dan ketentuan akan dijamin oleh Program JKN, namun berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2024 terdapat 21 kriteria pelayanan kesehatan yang tidak dijamin oleh Program JKN. Pelayanan kesehatan tersebut seperti yang dilakukan di luar negeri, pelayanan kesehatan untuk tujuan estetik, pelayanan meratakan gigi atau ortodonsi, dan lain sebagainya. Maka dari itu BPJS Kesehatan bersama dengan fasilitas kesehatan yang bekerja sama terus berupaya memberikan edukasi yang masif kepada masyarakat,” ujar Yudhi, Jumat (20/06/2025).
Salah satu Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan Cabang Malang, Klinik Panti Rahayu menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan kepada peserta JKN. Kepala Klinik Panti Rahayu, Nathalia Chrisanty menjelaskan bahwa pihaknya rutin mengadakan program edukasi kepada peserta JKN.
Ia menegaskan komitmennya dalam menyampaikan edukasi kepada peserta JKN terutama terkait dengan hak dan kewajiban dari peserta JKN. Upaya tersebut dilakukan agar peserta JKN memahami regulasi terkait Program JKN dan mendapatkan kenyamanan dalam pelayanan kesehatan.
“Tentunya kami sangat mendukung terselenggaranya Program JKN secara berkelanjutan. Kami memberikan edukasi rutin kepada masyarakat dan peserta JKN, sehingga upaya ini akan mengurangi berbagai hal yang dapat menghambat pemberian layanan kepada pasien terutama peserta JKN. Kami juga rutin melakukan koordinasi dan komunikasi dengan BPJS Kesehatan terkait dengan pelayanan sehingga peserta JKN mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang lebih baik tentunya sesuai dengan indikasi medis,” ucapnya.
Lebih lanjut, Nathalia menjelaskan bahwa dalam pemberian pelayanan kesehatan maupun edukasi, Klinik Panti Rahayu tak hanya mengandalkan pendekatan tatap muka, namun juga memanfaatkan fitur komunikasi dan informasi digital melalui WhatsApp dan Aplikasi Mobile JKN untuk memudahkan pasien.
Pihaknya mengatakan bahwa terdapat peserta JKN yang bertanya mengenai layanan yang tidak ditanggung oleh Program JKN seperti estetika gigi atau operasi plastik, behel kosmetik, maupun obat atau terapi yang sifatnya non medis.
”Kami meresponsnya dengan edukasi hangat bahwa sesuai regulasi, layanan yang bersifat kosmetik atau untuk keperluan estetika semata tidak dapat ditanggung oleh Program JKN. Namun, apabila tindakan medis tersebut memiliki indikasi klinis misalnya gigi retak yang berdampak pada fungsi kunyah atau mengganggu kesehatan, maka hal tersebut dapat dijamin oleh Program JKN,” tambahnya.
Fahmi Putra Sujana (23), salah satu peserta JKN yang saat ini masih menempuh pendidikan di salah satu universitas swasta di Kota Malang tersebut bersyukur karena telah terdaftar menjadi peserta JKN.
Pasalnya, saat dirinya sempat terkena penyakit Demam Berdarah, semua biaya pengobatan hingga perawatan dijamin oleh Program JKN. Fahmi mengakui bahwa prosedur dan alur pelayanan kesehatan menggunakan JKN sangat mudah dipahami.
“Pada era digitalisasi ini sangat mudah mendapatkan informasi, termasuk juga tentang Program JKN. Selama kita berobat sesuai dengan indikasi medis dan sesuai dengan alur pelayanan, pasti akan dijamin oleh Program JKN. Saya juga merasa banyak sekali kemudahan yang saya dapatkan saat berobat menggunakan JKN, salah satunya seperti pendaftaran antrean sudah bisa dilakukan secara online melalui Aplikasi Mobile JKN,” pungkasnya.
Yudhi Wahyu Cahyono
JKN
Jaminan Kesehatan Nasional
BPJS Kesehatan Kantor Cabang Malang
Klinik Panti Rahayu
Tribun Jatim Network
BPJS Kesehatan Malang
Rencana Pembangunan Gedung DPRD Kota Batu Lukai Perasaan Seniman Kota Batu |
![]() |
---|
Gol Cepat Bhayangkara Hentikan Tren Positif Persik Kediri, Henhen: Kita Harus Berbenah! |
![]() |
---|
Grebek Tahu, Tradisi Syukur Warga Sumbermulyo Jombang yang Bukan Sekedar Pesta Rakyat |
![]() |
---|
Pasar Murah di Waru Sidoarjo, Beras hingga Daging Ayam Dijual dengan Harga Terjangkau |
![]() |
---|
Lahapnya Siswa di Magetan Santap Menu MBG Mie Ayam, Usulkan Burger dan Spageti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.