Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Dulu Peringkat 1 Dunia, Eks Atlet Kini Jadi Direktur usai Pensiun, Ayah Mertua Orang Terkaya di RI

Kevin merupakan mantan atlet bulutangkis Indonesia yang pernah mencatatkan prestasi gemilang selama masa kariernya.

Instagram/@valenciatanoe
JABAT DIREKTUR - Mantan atlet bulutangkis Indonesia, Kevin Sanjaya bersama istrinya, Valencia Tanoesoedibjo. Kevin kini menjabat direktur perusahaan usai pensiun, Rabu (2/7/2025). 

Seiring dengan jabatan barunya, masyarakat pun menyoroti latar pendidikan pria kelahiran 2 Agustus 1995 itu.

Informasi mengenai riwayat akademik Kevin memang tidak terlalu banyak tersedia di ruang publik. 

Namun, kisah masa kecilnya cukup memberi gambaran tentang bagaimana dedikasi dan kerja keras telah menjadi bagian dari hidupnya sejak dini.

Baca juga: Sosok Valencia Tanoe, Istri Kevin Sanjaya yang Kini Hamil Anak Pertama, Usia Kandungannya Terkuak

Dikutip dari Tribun Style, Rabu (2/7/2025), Kevin Sanjaya lahir dan besar di Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur.

Ia mengenyam pendidikan dasar di sekolah yang tak jauh dari rumahnya. 

Sejak kecil, suami Valencia Tanoesoedibjo sudah menunjukkan minat besar pada bulu tangkis.

Setelah pulang sekolah, ia tak langsung bermain seperti anak-anak lain, melainkan pergi ke lapangan untuk berlatih. 

Bakatnya pun mulai terlihat ketika ia berhasil menjuarai berbagai turnamen lokal, baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten.

Orang tuanya pun mendukung penuh semangat Kevin.

Pada 2007, saat usianya baru menginjak 12 tahun, Kevin mendapat kesempatan emas bergabung dengan PB Djarum Kudus, salah satu klub bulu tangkis terbaik di Indonesia. 

Di sana, hari-harinya diisi dengan latihan bulu tangkis.

Istri Kevin Sanjaya, Valencia Tanoesoedibjo.
Istri Kevin Sanjaya, Valencia Tanoesoedibjo. (Instagram/valenciatanoe)

Seperti kebanyakan atlet, pendidikan akademik Kevin berlangsung seiring dengan kegiatan pelatihan di klub tersebut.

Awalnya Kevin bermain di sektor tunggal, namun setelah mendapat arahan dari pelatih, ia beralih ke nomor ganda.

Pilihan tersebut terbukti tepat. 

Kariernya menanjak pesat, hingga akhirnya ia dipanggil bergabung ke Pelatnas PBSI pada tahun 2014. 

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved