Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gerakan BangkitkanMerahPutihmu Meluas di Jawa Timur, Ribuan Warga Pilih Ojol Lokal

Setelah menjadi simbol kebangkitan digital rakyat di Yogyakarta, kini gerakan hashtag BangkitkanMerahPutihmu menjalar cepat ke Jawa Timur.

Editor: Dwi Prastika
Istimewa
OJEK ONLINE - Gerakan hashtag BangkitkanMerahPutihmu menjalar cepat ke Jawa Timur. Ribuan warga dari Surabaya, Sidoarjo, Malang, hingga Jombang ramai-ramai meninggalkan aplikasi transportasi asing dan memilih ojek online lokal seperti ACI (Aku Cinta Indonesia), Rabu (2/6/2025). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Setelah menjadi simbol kebangkitan digital rakyat di Yogyakarta, kini gerakan hashtag BangkitkanMerahPutihmu menjalar cepat ke Jawa Timur.

Ribuan warga dari Surabaya, Sidoarjo, Malang, hingga Jombang ramai-ramai meninggalkan aplikasi transportasi asing dan memilih ojek online lokal seperti ACI (Aku Cinta Indonesia).

Gerakan ini bukan sekadar tren.

Ini adalah bentuk perlawanan damai masyarakat terhadap sistem yang dianggap tidak adil.

Dengan semangat gotong royong, warga dari berbagai latar belakang, ada mahasiswa, ibu rumah tangga, pelaku UMKM, komunitas pesantren hingga buruh harian, bersatu dalam satu suara, “Pilih yang milik kita sendiri.”

“Saya capek tiap bulan ngojek, tapi potongannya besar. Pas pindah ke ojol lokal, baru terasa dihargai. Order mungkin belum sebanyak dulu, tapi lebih manusiawi,” kata Rio, driver ACI asal Surabaya yang kisah perjuangannya viral di media sosial Tiktok dengan akun Mas Rio Ojol, dalam keterangan yang diterima pada Rabu (2/6/2025).

“Begitu ramai orang sekarang pilih ACI, saya jadi semangat lagi. Rasanya kayak diselamatkan sama rakyat sendiri,” tambahnya.

Baca juga: Senyum Bahagia Driver Ojek Online Dapat Layanan Tes Kesehatan dan Obat Gratis dari Polda Jatim

Selain para driver, kaum muda seperti Debora, mahasiswi asal Surabaya, juga ikut menyuarakan gerakan ini melalui media sosial.

“Kami lihat sendiri di Yogyakarta bagaimana gerakan ini membawa perubahan. Sekarang Jawa Timur menyambutnya dengan semangat yang sama. Ini bukan soal aplikasi, ini soal harga diri,” ungkap Debora, yang aktif memproduksi konten dan menyebarkan nilai-nilai keberpihakan terhadap produk lokal.

"Kami gak cuma cari harga murah, kami cari keberpihakan. Ojol lokal itu bukan sekadar aplikasi, dia bagian dari perjuangan,” ujarnya.

Satu di antara faktor yang mempercepat pertumbuhan ACI oleh masyarakat adalah kebijakan 0 persen komisi untuk mitra resto.

Artinya, harga makanan di aplikasi ACI jauh lebih murah, bahkan mendekati harga asli di warung atau rumah makan.

Pelanggan menjadi senang, pemilik usaha pun merasa dihargai.

“Selama pakai ACI, saya bisa jualan dengan tenang. Gak ada potongan, jadi gak perlu naikin harga. Pelanggan juga senang,” ujar Rini, pemilik warung makan di Sidoarjo.

Tak hanya urusan harga dan sistem, ACI juga dikenal luas berkat program sosialnya, “Kilometer Kebaikan,” yang menghadirkan layanan antar gratis bagi anak yatim dan warga kurang mampu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved