ParagonCorp Raih ASEAN Outstanding Engineering Achievement Award 2025: Diakui di Asia Tenggara

TRIBUNJATIM.COM, PAMPANGA – ParagonCorp kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat Asia Tenggara. Melalui capaian yang diraih baik pada tingkat organisasi maupun kepemimpinan individu, ParagonCorp berhasil meraih dua penghargaan bergengsi dalam ajang ASEAN Outstanding Engineering Achievement Award 2025 yang diberikan oleh ASEAN
Federation of Engineering Organizations (AFEO).

AFEO merupakan federasi yang menaungi asosiasi insinyur dari sepuluh negara anggota ASEAN dan berkomitmen untuk memajukan kolaborasi, inovasi, serta keberlanjutan di bidang keteknikan.

Penghargaan tahunan ASEAN Outstanding Engineering Achievement Award diberikan kepada individu dan perusahaan di kawasan Asia Tenggara yang menunjukkan kontribusi luar biasa dalam bidang engineering, inovasi, dan keberlanjutan.

Dalam ajang CAFEO 43 (Conference of ASEAN Federation of Engineering Organizations) yang digelar pada 27–30 Oktober 2025 di SMX Convention Center, Clark – Pampanga, Filipina, ParagonCorp menerima penghargaan dalam dua kategori:
● Project Category untuk PT Paragon Technology and Innovation, dan
● Individual Category untuk Harman Subakat.

Baca juga: Bawa Nilai Budaya Kerja untuk Tumbuh Bersama, ParagonCorp Raih Penghargaan Tingkat Asia Tenggara

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk pengakuan atas kontribusi luar biasa ParagonCorp dan Harman Subakat dalam penerapan prinsip keteknikan yang berorientasi pada inovasi, keberlanjutan, serta manfaat bagi masyarakat luas (engineering for the greater good).

Proses seleksi dilakukan melalui nominasi resmi oleh Persatuan Insinyur Indonesia (PII), dan setelah melalui proses kurasi serta penilaian panel AFEO, ParagonCorp dan Harman Subakat terpilih sebagai wakil Indonesia yang berprestasi di tingkat ASEAN.

ASEAN Outstanding Engineering Achievement Award sendiri merupakan salah satu penghargaan teknik paling bergengsi di kawasan, yang sebelumnya telah dianugerahkan kepada institusi ternama seperti PT Telkom Indonesia, PT Rekayasa Industri, USHER Technologies (Filipina), Universiti Teknologi Brunei, serta Nanyang Technological University (Singapura).

PT Paragon Technology and Innovation dinilai berhasil menghadirkan transformasi manufaktur yang mengintegrasikan teknologi, riset, dan nilai keberlanjutan, serta mendukung pertumbuhan industri kosmetik halal di Indonesia dan Asia Tenggara.

Sementara itu, penghargaan kepada Harman Subakat menjadi pengakuan atas kepemimpinan visioner dalam mendorong inovasi
teknologi dan rekayasa yang berdampak positif bagi industri dan masyarakat.

“Penghargaan ini menjadi bukti bahwa inovasi bukan hanya tentang teknologi, tetapi tentang bagaimana kita menciptakan kebermanfaatan bagi masyarakat luas. Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi berkelanjutan dan teknologi yang relevan untuk kemajuan bangsa,” ujar Ana Miftahuddin Amin, EVP & Chief of People and Business Ecosystem Development
ParagonCorp, yang menerima penghargaan atas nama perusahaan dalam malam penganugerahan Farewell Dinner & Awarding Ceremony CAFEO 43.

Sebagai perusahaan manufaktur berbasis inovasi, ParagonCorp terus bertransformasi membangun ekosistem bisnis yang berkelanjutan, mengedepankan riset dan teknologi untuk menciptakan produk serta proses produksi yang ramah lingkungan, efisien, dan bernilai tambah tinggi.

Pencapaian ini menjadi bukti nyata semangat #ParaGoNation, bahwa setiap inovasi Paragon adalah langkah untuk memberi manfaat yang lebih besar bagi Indonesia dan dunia.