Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tembok Pasar Besar Malang Ambrol

Tembok Lantai 3 Pasar Besar Malang Ambrol Lukai Pedagang Buah, Paguyuban Desak Segera Direnovasi

Pagar tembok sisi barat lantai tiga Pasar Besar Malang mengalami ambrol pada Selasa (1/7/2025) lalu.

|
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Kukuh Kurniawan
PAGAR TEMBOK AMBROL - Kondisi terkini pagar tembok sisi barat lantai tiga Pasar Besar Malang sepanjang kurang lebih dua meter yang mengalami ambrol saat didatangi TribunJatim.com, Rabu (2/7/2025). Diketahui, kejadian ambrolnya pagar tembok itu terjadi pada Selasa (1/7/2025) kemarin dan menimpa seorang pedagang hingga mengalami luka cukup parah. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pagar tembok sisi barat lantai tiga Pasar Besar Malang mengalami ambrol pada Selasa (1/7/2025) lalu.

Reruntuhan pagar tembok itu jatuh dan mengenai pedagang buah bernama Siti Fatimah (50) yang sedang berjualan di bawah.

Akibat kejadian tersebut, korban yang merupakan warga Kelurahan Buring Kecamatan Kedungkandang mengalami luka cukup serius di bagian kaki kiri dan tangan kiri dan saat ini masih dirawat di RS Panti Nirmala.

Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Besar Malang (P3BM), Saiful Arief mendesak agar renovasi Pasar Besar segera dilakukan. Bercermin dari insiden ambrolnya pagar tembok, yang menjadi bukti nyata bahwa kondisi bangunan sudah tidak layak dan tidak aman.

"Menurut kami, memang bangunan Pasar Besar ini sudah waktunya direnovasi. Dengan renovasi, harapannya stigma atau citra sebagai pasar kumuh bisa berubah dan hasilnya berdampak positif ke pedagang," ujarnya kepada TribunJatim.com, Rabu (2/7/2025).

Baca juga: Revitalisasi Pasar Besar Malang Belum Jelas, LBH Muhammadiyah Desak Pemkot Libatkan Pedagang

Pihaknya berharap, agar renovasi Pasar Besar bisa segera terwujud. Mengingat, beberapa kali tertunda dan hanya menjadi sekedar wacana.

"Harapan kami, mudah-mudahan segera terselesaikan permasalahan. Jangan mengutamakan ego kepentingan masing-masing. Toh, kalau tempatnya enak dan nyaman maka dampaknya juga akan dirasakan oleh pedagang sendiri," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Diskopindag Kota Malang, Luh Putu Eka Wilantari menyampaikan bahwa prosesnya masih menunggu kejelasan dari Kementerian PU.

"Untuk revitalisasi, kita masih menunggu. Karena pendanaan di Kementerian PU dan itu masih berproses," pungkasnya.

Baca juga: Trans Jatim Tak Singgah di Terminal Arjosari, Padahal Antusiasme Mahasiswa Malang Tinggi

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved