Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pantas Warga Protes Tumpukan Sampah karena Pembuangan Liar, Ulah Kepala DLHK Rugikan Negara Rp21,6 M

Negara rugi Rp 21,6 m karena masalah sampah. Ini semua karena korupsi pengangkutan dan pengelolaan sampah pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Kompas.com/Intan Afrida Rafni
KASUS KORUPSI SAMPAH - Sampah di TPS3R Pasar Cantik, Ciputat, Tangerang Selatan kembali menumpuk hingga ke bahu jalan. Baru-baru ini Kejaksaan Tinggi Banten menyebut kerugian keuangan negara akibat dugaan korupsi pengangkutan dan pengelolaan sampah pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan tahun 2024 sebesar Rp 21,6 miliar. 

Untuk mengumpulkan alat bukti, tim penyidik Kejati Banten menggeledah dua lokasi pada Senin (10/2/2025), yakni kantor DLHK Kota Tangsel di Setu dan kantor PT EPP di Serpong.

Dari penggeledahan tersebut, penyidik menyita sejumlah dokumen, termasuk lima boks kontainer dari kantor DLHK Kota Tangsel.

Berita Lain

Jembatan akses antar permukiman di Desa Suwaru, Kecamatan Bandung ambruk karena fondasinya terkikis air yang sangat deras.

Ambruknya jembatan ini tidak lepas dari sampah rumpun bambu yang tersangkut di tiang jembatan, tepat di tengah-tengah sungai.

Keberadaan rumpun bambu ini dampak dari hujan deras di wilayah Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek pada rabu (5/6/2025) malam.

Hujan deras ini menyebabkan longsor di sejumlah titik, dan menyebabkan banjir di wilayah Kecamatan Besuki dan Bandung, Tulungagung.

Sampah ini membuat air dari arah hulu tidak bisa mengalir langsung ke Parit Raya.

Saat debit air tinggi dari arah hulu, air mencari jalan ke kanan dan kiri, mengarah ke fondasi jembatan.

Baca juga: Kisah Nestapa Agus, Jadi PTT di Bondowoso 19 Tahun Upahnya Rp 250 Ribu, Nyambi Jadi Pemungut Sampah

Air ini lalu perlahan mengikis fondasi jembatan sebelah selatan, hingga puncaknya pada Rabu (11/6/2025) pagi.

“Karena terkikis air, akhirnya fondasinya ambrol sehingga jembatan di sebelah selatan juga ambruk,” ujar salah satu warga, Mikroji yang ditemui di lokasi.

Ada 3 tiang jembatan yang menyangga lantai jembatan selebar sekitar 2 meter ini.

Karena fondasi ujung selatan ambruk, lantai jembatan paling selatan yang masuk ke sungai.

Sementara lantai jembatan di antara tiang penyangga hingga fondasi sebelah utara masih utuh.

Menurut Mikroji, sebenarnya jembatan ini sudah ditutup oleh warga karena ada retakan di lantai jembatan sebelah selatan.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved