Sempat Mahal Saat Musim Orang Pulang Haji, Harga Cabai Rawit di Kota Blitar Mulai Turun
Sempat mahal saat musim orang pulang ibadah haji, kini harga cabai rawit di Kota Blitar berangsur turun.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Harga cabai rawit di Kota Blitar, Jawa Timur, berangsur turun, Rabu (2/7/2025).
Sekarang, harga cabai rawit kisaran Rp 60.000 per kilogram.
Sepekan lalu, harga cabai rawit mencapai Rp 66.000 per kilogram.
Pedagang Pasar Templek, Kota Blitar, Dadang Dwi Pramono mengatakan, harga cabai sempat mahal saat musim orang pulang ibadah haji.
Ketika itu, harga cabai rawit tembus Rp 66.000 per kilogram.
"Waktu musim orang pulang ibadah haji, harga cabai naik. Harganya sempat Rp 66.000 per kilogram," kata Dadang.
Tapi, sejak tiga hari lalu, harga cabai berangsur mulai turun.
Dua hari lalu, harga cabai rawit Rp 64.000 per kilogram dan hari ini harganya turun lagi menjadi Rp 60.000 per kilogram.
"Meski turun, harga cabai rawit masih di angka Rp 60.000 per kilogram. Itu harga cabai rawit ori atau kualitas bagus," ujarnya.
Baca juga: Harga Tomat di Jember Melambung Tinggi, Warga Mengeluh Rp3.500 Cuma Dapat Dua Biji
Sedangkan harga cabai rawit hijau atau lalapan kisaran Rp 20.000-Rp 24.000 per kilogram.
Harga cabai merah keriting Rp 26.000 per kilogram dan harga cabai merah besar Rp 24.000 per kilogram.
"Harga cabai rawit naik karena permintaan meningkat, banyak orang syukuran pulang ibadah haji. Stok cabai di petani juga berkurang," katanya.
Selain cabai, kata Dadang, harga beberapa sayuran juga naik. Misalnya, harga daun bawang prei yang semula Rp 12.000 per kilogram, sekarang Rp 16.000 per kilogram.
Lalu, harga bunga kol yang sebelumnya Rp 12.000 per kilogram, sekarang menjadi Rp 16.000 per kilogram.
"Harga kubis juga naik, dari sebelumnya Rp 6.000 per kilogram, sekarang Rp 7.000 per kilogram," katanya.
harga cabai rawit
Blitar
Pasar Templek
TribunJatim.com
berita Kota Blitar terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
| SDI Al Azhar Kelapa Gading Surabaya Gelar Alazka Clic, Kenalkan Siswa Tentang Keragaman Budaya |
|
|---|
| Bahlil Lahadalia Buka Suara Terkait Kasus Dugaan BBM Bermasalah di Jatim, Turunkan Tim Khusus |
|
|---|
| Isi Kontrak Whoosh Bisa Jadi Awal Penyelidikan, Mahfud MD Saran ke KPK Panggil 3 Menteri Era Jokowi |
|
|---|
| Kenali Penipuan Modus Update Aplikasi WhatsApp, Pakar Siber Beberkan Fakta yang Sebenarnya |
|
|---|
| Pascakades Tewas Tertabrak, Satlantas Polres Ponorogo Mulai Mapping Titik Rawan Kecelakaan: Standby |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.