Koordinator Jaringan Alumni Santri Jombang Tanggapi Kasus Kekerasan Seksual Sesama Jenis di Ponpes
Koordinator Jaringan Alumni Santri Jombang menanggapi terkait kasus dugaan kekerasan seksual sesama jenis di pesantren Kesamben.
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
PELECEHAN - Koordinator Jaringan Alumni Santri Jombang (Jasijo), Aan Anshori menanggapi kasus pelecehan seksual yang terjadi di pondok pesantren wilayah Kesamben, Jombang, Jawa Timur, Kamis (3/7/2025). Ia menilai, lamanya peristiwa berlangsung menunjukkan lemahnya sistem pengawasan dan berdampak serius terhadap kondisi psikologis korban.
Pelaku yang baru berusia 23 tahun itu pada akhirnya ditangkap pada pertengahan bulan Maret 2025.
"Terduga pelaku dan korban ini sama-sama laki-laki," kata salah satu narasumber yang enggan disebut identitasnya pada Selasa (1/7/2025).
Kasus kekerasan seksual sesama jenis ini diketahui sudah terjadi sejak tahun 2023.
Mirisnya, korban baru satu bulan menjadi santri di pesantren tersebut.
MDTF merupakan pengurus di asrama korban. Ia diduga melakukan pemaksaan terhadap korban agar mau menuruti keinginannya.
Aksi menyimpang ini diketahui terjadi di kamar korban. MDTF kerap melancarkan aksinya saat kondisi kamar korban sepi di malam hari.
Tags
pelecehan seksual di ponpes
Kecamatan Kesamben
Jombang
Aan Anshori
TribunJatim.com
Berita Jombang Terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Berita Terkait
Baca Juga
Rumah Uya Kuya Kosong saat Dijarah Tapi Ada Belasan Kucing, Sherina Munaf Rawat 1: Kondisi Kurus |
![]() |
---|
Pemilik Toko Kaget Barang Retur Miliknya Dijual Murah dan Tak Kembali, Karyawan Ekspedisi: Hal Biasa |
![]() |
---|
Brankas Ahmad Sahroni Isi Pecahan 1.000 SGD Disebar saat Rumahnya Dijarah, per Orang Dapat Rp12 Juta |
![]() |
---|
Mapolres Blitar Kota Diserang, Polisi Amankan 143 Orang: Anggota Kami Kena Bacok |
![]() |
---|
Makan Bareng di Mobil, Bidan dan Kekasihnya Ditemukan Meninggal di dalam Mobil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.