Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kapal Penumpang Tenggelam di Selat Bali

Begini Suasana Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Pasca Insiden KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam

Tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, rupanya tidak mempengaruhi penyebrangan laut penghubung Pulau Dewata dan Ja

|
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/IMAM NAWAWI
DAMPAK PENYEBRANGAN: Tim SAR lakukan pencarian korban kapal Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali, Jumat (4/7/2025) Penyebrangan Ketapang-Gilimanuk Normal meski terjadi kecelakaan laut Kapal Tunu Pratama Jaya di Selat Bali. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI - Tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, rupanya tidak mempengaruhi penyebrangan laut penghubung Pulau Dewata dan Jawa.

Hal tersebut dikatakan General Manager (GM) Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Ketapang Banyuwangi Yanes Kurniawan saat dikonfirmasi, Jumat (4/7/2/2025).

Menurutnya, lalu lintas penyebrangan dari Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk Bali atau sebaliknya tergolong normal, setelah insiden kecelakaan kapal.

"Bisa dilihat sendiri, karena saat ini masa libur sekolah dan tidak menggangu penyebrangan di Ketapang ataupun Gilimanuk. Artinya masih normal," ujarnya.

Meskipun Tim SAR mengesahkan belasan kapal besar melakukan pencarian korban. Kurniawan pastikan hal tersebut tidak akan menggangu lau lintas penyebrangan di Selat Bali.

"Kami upayakan semaksimal mungkin untuk tidak menggangu," katanya.

Baca juga: Pilu Pengantin Baru Jadi Korban KMP Tunu, Orangtua: Kami Hanya Ingin Bertemu, Hidup atau Meninggal

Kurniawan mengatakan, jumlah penumpang yang melakukan penyebrangan tergolong landai, seperti biasanya khususnya pada siang hari.

"Cuma kalau malam banyak kendaraan bus yang berdatangan, artinya jumlah penumpang tergolong normal. Karena penumpang lebih banyak menyebrang saat malam," tuturnya.

Selain itu harga tiket kapal untuk melakukan penyebrangan. Kurniawan bilang masih tetap sama sehingga penumpang tidak perlu khawatir.

"Adapun untuk jumlah kapal yang beroperasi, akan saya cek dulu datanya. Takutnya ada yang berubah," imbuhnya.

Baca juga: Peluk dan Ciuman Terakhir Eko pada Istri sebelum Naik KMP Tunu Pratama Jaya, Kirim Video ke WA: Maaf

 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved