Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kuli Proyek Kehilangan Gaji dan HP Lapor ke Damkar, Lega Bisa Pulang ke Rumah usai Diongkosi Petugas

Kuli proyek lapor ke damkar kehilangan uang gaji dan handphone. Ia lega akhirnya bisa pulang ke rumah setelah diberi ongkos petugas.

Dok. Tribun Solo
MINTA BANTUAN DAMKAR - Ilustrasi uang tunai. Seorang kuli proyek asal Bandung, Jawa Barat lapor ke damkar kehilangan uang gaji dan handphone. Ia lega akhirnya bisa pulang ke rumah setelah diberi ongkos petugas, Kamis (3/7/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang kuli proyek asal Bandung, Jawa Barat mengaku kehilangan uang upah kerja dan handphone.

Ia meminta bantuan dengan mendatangi petugas pemadam kebakaran.

Kuli proyek tersebut datang ke mMarkas Komando (Mako) Pemadam Kebakaran (Damkar) Depok di Jalan Boulevard Raya, Kecamatan Cilodong pada Rabu (2/7/2025).

Anggota Damkar Depok, Khairul Umam mengaku jika korban menunjukkan surat kehilangan kepolisian kepada Umam sebagai bukti. 

“Ada seorang bapak-bapak minta tolong sama kita, dia kehilangan barang, semuanya,” kata Umam saat ditemui di Mako Damkar Depok dikutip dari Wartakotalive.com, Kamis (3/7/2025).

Kepada Khairul Umam, korban juga mengaku sudah berada di Cimanggis selama dua bulan.

Usai melakukan kordinasi dengan pimpinan, akhirnya korban ditolong dengan diberikan ongkos pulang ke Bandung.

“Kehilangannya sih bilangnya di kendaraan umum, saya berpikir bahwa kayaknya kalau buat ngebantu masyarakat itu enggak perlu harus jadi Damkar dah gitu,” ujarnya. 

Baca juga: Petugas Damkar Gercep Selamatkan Pria Tersedak Bakso saat Ngobrol Bareng Teman, Warga sempat Panik

Kisah serupa aksi siswa SMP minta bantuan petugas damkar bungkus kado viral di media sosial.

Bocah tersebut tampak malu-malu meminta bantuan damkar.

Sosok bocah itu adalah M Zidan Halik (13), siswa SMP Negeri 1 Muaradua, Sumatera Selatan.

Suasana Pos Sektor Damkar Muaradua tampak seperti biasa.

Tidak ada laporan kebakaran, tidak ada sirene meraung. 

Namun tepat pukul 11.30 WIB, sebuah kejadian tak terduga membuat para petugas tersenyum ketika seorang siswa SMP datang.

Bukan untuk meminta bantuan pemadaman, melainkan meminta bantuan membungkus kado.

Adalah Zidan yang datang langsung ke Pos Damkar Muaradua pada Sabtu (21/6/2025).

Baca juga: Sudah Rugi Rp 8 Miliar, Oscar Masih Ditipu Petugas Damkar Palsu Minta Uang Rp 8 Juta: Bayangin Aja

Bocah asal Kampung Tanding itu dengan polos dan penuh semangat membawa bingkisan dan minta dibantu membungkus oleh petugas Damkar.

“Awalnya saya lihat di TV, ada petugas damkar yang bantu masyarakat, bukan cuma padamkan api. Jadi saya penasaran, saya coba datang ke sini,” kata Zidan sambil tersenyum malu-malu, dikutip dari Tribun Sumsel.

Tanpa ragu, para petugas yang sedang berjaga pun menyambut Zidan dengan ramah.

Herman (Danru), Johnson (driver), serta dua anggota yakni Bambang dan Ristian Hakim langsung ikut membantu membungkus kado tersebut.

Meski bukan tugas utama mereka, semangat pelayanan kepada masyarakat tetap menjadi pegangan.

“Kami memang terbiasa menerima permintaan warga dalam kondisi darurat, tapi yang ini cukup unik. Ternyata anak ini ingin persiapan untuk pembagian rapor Rabu nanti. Kami senang bisa membantu,” ujar Herman, kepala regu jaga siang itu.

Baca juga: Paniknya Guru dan Siswa TK Saat Terkunci di Dapur, Aksi Dramatis Damkar Pacitan Terjadi 15 Menit

Kepala Pelaksana Tugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) OKU Selatan, Wily Agus, ST, MT, MM menyebut kejadian ini menjadi momen reflektif kehadiran Damkar di tengah masyarakat telah memberi kesan positif.

Bahkan inspiratif bagi anak-anak.

Kado yang dibungkus oleh para petugas Damkar tersebut rencananya akan diberikan Zidan saat acara pembagian rapor di sekolahnya pada 26 Juni mendatang.

“Ini bentuk lain dari pengabdian. Kami senang jika keberadaan petugas damkar bisa memberi rasa aman sekaligus inspirasi, terutama bagi generasi muda seperti Zidan,” ungkapnya, Minggu (22/06/2025).

Meski sederhana, kisah ini menjadi bukti inspirasi bisa datang dari mana saja termasuk dari layar televisi dan hati seorang anak yang penuh rasa ingin tahu.

Peristiwa ini tidak hanya menunjukkan sisi humanis dari instansi pemadam kebakaran, tetapi juga membuka ruang pentingnya pendidikan karakter, pelayanan publik, dan membangun kepercayaan masyarakat sejak usia dini.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved