Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Nurbaeti Cemas Teras Cihampelas akan Dibongkar Dedi Mulyadi, sang PKL Mohon Perbaikan: Kasihan Kami

Rencana Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi ,membuat para pedagang kaki lima (PKL) Teras Cihampelas cemas.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.COM/Faqih Rohman Syafe dan Putra Prima Perdana
KEBIJAKAN DEDI MULYADI - Sejumlah kios dan tenda pedagang kaki lima yang masih bertahan di salah satu sudut Teras Cihampelas, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (4/7/2025) dan kondisi Teras Cihampelas saat ini, banyak vandalisme dan kerusakan beberapa ornamen. 

Nurbaeti mengatakan bahwa selama tiga tahun pertama sejak dibuka, omzet para pedagang makanan dan aksesori mengalami peningkatan berkat ramainya pengunjung dan wisatawan.

Namun, sejak pandemi Covid-19, jumlah pengunjung menurun drastis dan hal tersebut sangat berdampak langsung pada penjualan.

Para pedagang, kata ia, kini lebih berjuang untuk kembali di bawah Teras Cihampelas.

Dengan begitu, aktivitas di atas jembatan semakin sepi.

"Orang pada malas naik lagi gitu. Cuma memang diakui ada penurunan setelah terjadinya Covid-19. Terus juga karena sudah enggak kayak dulu lagi orang ramainya," tutur Nurbaeti.

Senada dengan Nurbaeti, pedagang lainnya, Ina Wanasih (65), menyebutkan bahwa yang membuat matinya Teras Cihampelas tak lain berasal dari para pedagangnya sendiri.

 

Sebagian besar para pedagang aksesori memilih kembali berjualan di trotoar jalan.

Padahal, kata dia, hal tersebut bisa menambah kemacetan, mengingat Jalan Cihampelas merupakan salah satu jalan yang rawan macet sejak dulu, ketika masih dikenal sebagai sentra penjualan celana jeans.

"Saya juga enggak bisa apa-apa karena ini urusan perut kan. Pasti mereka balik lagi ke bawah karena mungkin biar cepat laku," katanya.

Meski demikian, para pedagang yang masih bertahan berjualan di Teras Cihampelas juga sudah mengusulkan dan mengajak kembali rekan sesama pedagang untuk kembali naik ke atas agar bisa kembali ramai seperti dulu.

"Yang bikin orang malas lagi ke atas karena mereka mau beli kaus, mau beli tas, semua sudah ada di bawah," ucap Ina.

Saat ini, dari 191 kios yang ada di Teras Cihampelas, hanya 32 pedagang yang tetap bertahan.

 


Di sisi lain, menurut Ketua Umum Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Georgius Budi Yulianto, Teras Cihampelas di Kota Bandung perlu disikapi secara cermat dan kritis.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved