Kapal Penumpang Tenggelam di Selat Bali
Keluarga Korban Tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya Tabur Bunga ke Laut, Berharap Segera Ada Kabar
Keluarga korban tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya menabur bunga di laut Selat Bali pada hari ketiga pencarian, Sabtu (5/7/2025).
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin
TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI - Keluarga korban tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya menabur bunga di laut Selat Bali pada hari ketiga pencarian, Sabtu (5/7/2025).
Tabur bunga diikuti oleh beberapa keluarga, salah satunya keluarga yang kehilangan pasangan suami istri asal Desa Lemahbang, Kecamatan Songojuruh, Kabupaten Banyuwangi.
Prosesi tabur bunga dilakukan di Dermaga Ponton, area Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.
Keluarga korban telah membawa beberapa kantong keresek berisi kembang dan bersama-sama menaburkannya ke laut.
Baca juga: Update KMP Tunu Putra Jaya Tenggelam, Bupati Banyuwangi Kerahkan Fasilitas Bantu Evakuasi dan Medis
Salah satu dari mereka yang menabur kembang adalah Surya Dewi.
Ia kehilangan dua anggota dalam tragedi tersebut. Mereka adalah pasangan suami-istri Bintang Nur Hidayat dan Elly. Elly hilang dalam kondisi hamil 5 bulan.
Bintang adalah sopir truk Fuso. Saat kejadian, ia hendak mengirim sembako ke Bali. Kebetulan, sang istri ikut dalam perjalanan tersebut.
"Tidak biasa mengajak istri. Tapi kemarin itu dianya (sang istri) mau ikut," kata Dewi, yang bertahan di Pelabuhan Ketapang bersama suaminya, Ahmad.
Dewi berharap, tabur bunga yang dilakukan bisa membuat proses pencarian semakin mudah.
Andaikata dua keluarganya tersebut masih hidup, ia ingin mereka bisa segera ditemukan.
"Kalau memang dia sudah meninggal, kami ingin bisa ditemukan jasadnya," tutur dia.
Dewi menjelaskan, mereka baru mendapat kabar soal kapal tenggelam pada Kamis (3/7/2025) sekitar pukul 7 pagi, atau hampir 8 jam setelah kapal dinyatakan tenggelam.
"Tahu kabarnya dari saudara. Setelah saya datang (ke posko), saya cek nomor kendaraan (di data manifes), ternyata sama," tuturnya.
Baca juga: Toni Mengapung 5 Jam Sambil Peluk Jasad Ayah, KMP Tunu Tenggelam 3 Menit Setelah Miring ke Kanan
Sejak saat itu, Dewi dan suami bertahan di Posko Pelabuhan Ketapang untuk menunggu kabar keberadaan sang anak dan menantu.
"Sekarang kami hanya bisa menunggu dan berdoa," tutur mereka.
Data teranyar, jumlah korban KMP Tunu Pratama Jaya yang masih dicari sebanyak 29 orang. Sementara data korban selamat berjumlah 30 orang. Korban meninggal terdata 6 orang.
Proses pencarian masih berlangsung hingga H+3. Tim SAR gabungan berencana menerjunkan penyelam dan alat pencari bawah laut pada pencarian hari itu.
Kapal Penumpang Tenggelam di Selat Bali
kapal tenggelam
korban tenggelam
KMP Tunu Pratama Jaya
tabur bunga
Selat Bali
Banyuwangi
RunningNews
TribunBreakingNews
TribunJatim.com
Semalam Mendekam di Lapas Banyuwangi, Tersangka Kasus KMP Tunu Pratama Jaya Kini Jadi Tahanan Kota |
![]() |
---|
Operator KMP Tunu Pratama Jaya Sebut Jumlah Penumpang 84 Orang, Lebih Banyak dari Data Manifes |
![]() |
---|
Santunan Korban Hilang Tak Masuk Data Manifes KMP Tunu Pratama Jaya Bisa Diberikan, Ini Syaratnya |
![]() |
---|
2 Jenazah Terakhir Korban KMP Tunu Pratama Jaya: Ada Warga Jember dan Satu Dimakamkan sebagai Mr X |
![]() |
---|
Hasil Tes DNA Korban KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, 2 Jenazah Teridentifikasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.