Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER: TKW Suci Kritik Camat Suka Pangku LC - Kebakaran di Produksi Pupuk Organik Ngawi

3 Berita terpopuler Jatim Minggu, 6 Juli 2025. TKW Suci kritik camat suka psngku LC hingga kebakaran ludeskan area poduksi pupuk organik di Ngawi.

KOLASE Istimewa
BERITA JATIM TERPOPULER - (Kiri) Mbak Suci, seorang TKW asal Desa Suwaluh, Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, yang jadi perbincangan warga. Ia mengkritik Camat Pakel hingga Bupati. Kanan) Petugas Damkar tengah memastikan tidak ada bara api yang tersisa, saat memadamkan kebakaran yang menghanguskan fasilitas produksi pupuk organik milik PT Bumi Subur Sentosa, Desa/Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jumat malam (4/7/2025). Proses pemadaman berlangsung selama dua jam dan dibantu oleh tim gabungan serta relawan. 

Baca Selengkapnya

2. Menanti Keajaiban, Istri Juru Mudi KMP Tunu Dua Hari Bertahan di Posko Bersama Dua Anaknya

KELUARGA KORBAN - Anak-anak dari keluarga korban tampak bermain di fasilitas yanh disediakan di Posko TerpaduPenanganan Kecelakaan KMP Tunu Pratama Jaya, di Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
KELUARGA KORBAN - Anak-anak dari keluarga korban tampak bermain di fasilitas yanh disediakan di Posko TerpaduPenanganan Kecelakaan KMP Tunu Pratama Jaya, di Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. (TribunJatim.com/Aflahul Abidin)

Keluarga juru mudi KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali, sudah dua hari bertahan di Posko Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Elsa Mardianita (31), istri juru pengemudi bernama Yongky Aditya Pranata beserta ke dua anaknya yang berusia 6 tahun dan 4 tahun, terus berharap suaminya ditemukan dalam kondisi sehat. Meski pada hari ke dua ini, belum ada kabar adanya temuan baru penumpang dan kru KMP Tunu Pratama Jaya.

Seperti diketahui data sementara baru ada 36 penumpang dan kru yang ditemukan. Enam di antaranya meninggal dunia. Sementara data penumpang disebut berjumlah 65 orang, yang terdiri dari 53 penumpang dan 12 kru, serta 22 kendaraan.

Menurut Elsa, suaminya sudah 4 tahun bekerja di KMP Tunu Pratama Jaya. Sebelum tragedi na'as terjadi, suaminya sempat mengiriminya pesan Whatsaap pada sekitar pukul 21.00 WIB.

Tak ada yang janggal, suaminya biasa menghubunginya untuk menanyakan aktivitas istri dan anaknya.

Baca juga: Hari ke 3, Posko Terpadu KMP Tunu Pratama Jaya Dilengkapi Sejumlah Logistik untuk Keluarga Korban

Baca juga: Update Terkini, TNI AL Kerahkan Penyelam dan Pasukan Katak Cari Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya

"Kontak seperti biasa, ma ngapain gitu. Tanya anak-anak sudah tidur. Jam 9 malam terakhir (komunikasi, red)," jelasnya.

Elsa mengaku tak punya firasat apa pun. Karena sejak usai waktu Maghrib sebelum berangkat, suaminya pamit berangkat kerja sama seperti hari-hari biasa. Yakni, menciumnya dan 2 anaknya.

"Memang setiap berangkat kerja begitu, tak ada yang berbeda," ujarnya dikonfirmasi pada Jum'at (5/7/2025).

Ia mendapat kabar pagi saat bangun tidur pada sekitar jam subuh. Dirinya melihat handphonenya sudah memiliki banyak panggilan tak terjawab.

"Ternyata kabarnya sudah tenggelam jam 12an malam. Langsung saya kesini," ujarnya.

Baca Selengkapnya

3. Kebakaran Ludeskan Area Produksi Pupuk Organik di Ngawi, Penyebab Diduga dari Sisa Bara Pembakaran

PEMADAMAN - Petugas Damkar tengah memastikan tidak ada bara api yang tersisa, saat memadamkan kebakaran yang menghanguskan fasilitas produksi pupuk organik milik PT Bumi Subur Sentosa, Desa/Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jumat malam (4/7/2025). Proses pemadaman berlangsung selama dua jam dan dibantu oleh tim gabungan serta relawan.
PEMADAMAN - Petugas Damkar tengah memastikan tidak ada bara api yang tersisa, saat memadamkan kebakaran yang menghanguskan fasilitas produksi pupuk organik milik PT Bumi Subur Sentosa, Desa/Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jumat malam (4/7/2025). Proses pemadaman berlangsung selama dua jam dan dibantu oleh tim gabungan serta relawan. (Istimewa)

Insiden kebakaran terjadi di fasilitas produksi pupuk organik milik PT Bumi Subur Sentosa, Desa/Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jumat malam (4/7/2025).

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved