Sosok Warga yang Rumahnya Digeruduk Massa Driver Ojol, Bikin Tetangga Syok hingga Berharap Kedamaian

TRIBUNJATIM.COM - Bikin warga syok hingga pusing, inilah sosok warga yang menjadi biang kerok puluhan driver ojol menggeruduk rumah warga.

Para tetangga dibuat syok hingga meminta agar konflik T dan para driver ojol itu segera diselesaikan.

Aksi massa driver Shopeefood yang menggeruduk rumah warga berinisial T di Bantulan, Sidoarum, Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, membuat warga sekitar terkejut dan syok.

Massa menggeruduk rumah itu usai cekcok antara T dengan seorang driver, karena makanan yang telat diantar.

Peristiwa penggerudukan itu terjadi pada Sabtu (5/7/2025) dini hari, dan menimbulkan situasi mencekam karena massa bersikap anarkis di wilayah permukiman padat penduduk.

"(Rumah inisial T) Itu RT 3, kalau saya RT 1 yang masuk wilayah tadi pagi kejadian. Yang ada anarkisnya tadi pagi masuk wilayah saya," kata Efendi, Ketua RT 01, saat ditemui di rumahnya, Sabtu.

Meski tidak ada korban jiwa maupun luka dari warga RT 1, Efendi menyampaikan bahwa warga mengalami tekanan secara psikis.

"Kerusakan ya sedikit-sedikit lah seperti pagar, pot, papan nama, kalau untuk korban warga sendiri tidak ada. Ya psikis lah, mereka kan kaget, syok," ucapnya.

Efendi menjelaskan, massa driver datang dua kali.

Baca juga: Bantah Istrinya Minta Fasilitas Negara untuk Keliling Eropa, Menteri Maman Abdurrahman: Uang Pribadi

Gelombang pertama terjadi sekitar pukul 00.30 WIB dan berlangsung hingga sekitar pukul 02.30 WIB.

Warga sempat meminta agar aksi dihentikan dan dilanjutkan keesokan hari karena sudah larut malam.

Setelah sempat bergerak menuju Polresta Sleman, massa kembali datang ke kampung, namun akses jalan sudah ditutup oleh warga.

"Tidak sampai masuk, hanya di depan situ saja karena akses masuk ke kampung semua sudah ditutup," urainya.

Efendi mengungkapkan, kericuhan mencapai puncaknya pada pukul 05.00 WIB, ketika sebuah mobil polisi yang terparkir di dalam kampung dirusak dan digulingkan.

"Karena aksesnya saya tutup, mobil polisi itu ada di dalam, di samping toko. (Mobil Polisi) mereka tarik keluar, lalu digulingkan di perempatan sampai solarnya tumpah," kata Efendi.