Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Haji 2025

Nasib 1 Jemaah Haji Asal Kabupaten Malang Hilang di Makkah Belum Ditemukan, Kemenag: Terus Dicari

Sukardi, jemaah haji asal Kabupaten Malang yang dikabarkan hilang di Mekkah belum juga ditemukan.

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Sudarma Adi
Istimewa/TribunJatim.com/PPIH Debarkasi Surabaya
JEMAAH HAJI - Kloter awal pemulangan gelombang dua Debarkasi Surabaya tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Jumat (28/6/2025). Jemaah haji gelombang dua, pulang ke Tanah Air melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sukardi, jemaah haji asal Kabupaten Malang yang dikabarkan hilang di Mekkah belum juga ditemukan.

Padahal beberapa jemaah haji telah dipulangkan ke Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) masing-masing

Sebagaimana diketahui Sukardi merupakan warga Desa Dilem, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Ia tergabung dalam KBIHU Wali Songo Kecamatan Kepanjen kloter 79.

Ketua KBIHU Wali Songo, Muhammad Aminuddin mengatakan jemaah telah dipulangkan ke Malang, kemarin Minggu (6/7/2025). 

"Alhamdulillah jemaah KBIHU Wali Songo sudah kembali ke tanah air dengan selamat," kata Aminuddin, Selasa (8/7/2025).

Baca juga: Sempat Berbincang Usai Keluar dari Toilet, Pedagang di Pasar Pakisaji Malang Tewas di Bawah Tangga

Namun, kepulangan 189 jemaah haji itu tidak disertai dengan Sukardi. Ia menyampaikan bahwa sampai dengan saat ini kakek berusia 67 tahun itu belum juga ditemukan.

"Minus Pak Sukardim. Sampai hari ini belum ada berita ditemukan," tegasnya. 

Sementara itu, Staf Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang, Romdloni Suryono menambahkan bahwa proses pencarian jemaah haji hilang terus dilakukan meskipun masa haji selesai.

"Pencarian dilakukan hingga jemaah tersebut ditemukan baik dalam kondisi hidup maupun meninggal," tandasnya.

Pihak Kemenag Kabupaten Malang terus memonitor perkembangan pencarian Sukardi.

Jika ia ditemukan dalam kondisi hidup dan sehat pemerintah akan membantu kepulangannya. Sebab ini termasuk dalam perlindungan kepada jemaah.

Baca juga: 117 SMP Swasta di Kabupaten Malang Kekurangan Murid, Ada yang Hanya Punya 10 Siswa

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Sukardi dikabarkan hilang setelah tiba di Makkah pada 28 Mei 2025. Hilangnya Sukardi bermula saat berada di penginapan di waktu subuh. Petugas menahan Sukardi agar tidak pergi ke Masjidil Haram karena sebelumnya ia sempat minta pulang saat baru tiba di Makkah.

Karena kondisi ini, setelah umroh wajib Sukardi selalu ditemani oleh teman sekamarnya. Teman yang menemani Sukardi lengah. Akhirnya Sukardi yang ada di dalam kamar berhasil keluar dan meninggalkan penginapan.

Sukardi pergi membawa tas kecil berisi identitas diri dengan memakai pakaian batik. Ia pergi tanpa membawa koper. Ada dugaan Sukardi mengidap penyakit demensia.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved