Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Petani Lamongan Bahagia, Harga Gabah Kering Panen Meroket Rp 7 Ribu per Kg di Atas HPP Pemerintah

Para petani di Lamongan menikmati harga gabah hasil panen musim tanam kedua. Harga gabah melebihi HPP yang ditetapkan oleh pemerintah.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Sudarma Adi
zoom-inlihat foto Petani Lamongan Bahagia, Harga Gabah Kering Panen Meroket Rp 7 Ribu per Kg di Atas HPP Pemerintah
TRIBUNJATIM.COM/HANIF MANSHURI
PANEN RAYA - Harga gabah kering panen di Lamongan melambung melebihi HPP yang ditetapkan oleh pemerintah, tembus Rp 7.000 per kilo. Sementara HPP oleh pemerintah Rp 6.500 per kilo, Selasa (8/7/2025)

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Para petani di Lamongan menikmati harga gabah hasil panen musim tanam kedua.

Harga gabah melebihi HPP yang ditetapkan oleh pemerintah.

Harga Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani Kabupaten Lamongan pada panen raya padi musim tanam kedua melampaui Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Rp 6.500 per kilogram. Sedangkan harga gabah kering di Lamongan berkisar di angka Rp. 7.000 per kg.   

“Saya lihat padinya mentes, tidak ada hama, pupuk juga lancar, airnya juga ada, harganya juga bagus sekarang harganya Rp 7.000 bahkan di daerah Selatan mencapai Rp 7.300. Memang panen raya kedua dibeberapa tempat sudah dilakukan dan rata-rata hasilnya bagus ditahun ini,” kata Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi saat panen raya padi, di Desa Kedali, Kecamatan Pucuk, Selasa (8/7/2025).

Sementara itu, di tahun 2025 target luas tanam padi Kabupaten Lamongan sebesar 192.373 hektar, dengan luas baku sawah sekitar 96.805 ha, Pak Yes mendorong optimalisasi MT III dibeberapa wilayah untuk mencapai swasembada pangan.

Baca juga: Hampir 10 Jam Penyidik KPK Periksa ASN di Kantor Pemkab Lamongan, Pulang Bawa 1 Koper Besar

“Pemerintah terus memilih bibit genjah atau lebih cepat masa tanamnya, termasuk Inpari 32, pupuk terus kita sediakan, saluran sekunder dan tersier yang menuju ke sawah kita perbaiki, kita juga normalisasi waduk-waduk besar,” katanya. 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP),  Mugito mengatakan, dari target Luas Tambah Tanam (LTT) yang ditentukan pemerintah pusat untuk Kabupaten Lamongaan, capainnya pertanggal 7 Juli 2025 sebesar 49,6 persen.

“Sampai 7 Juli kemarin LTT kita mencapai 49,6 persen untuk luas 95.425 ha. Hari ini insyallah sudah tambah lagi karena beberapa titik memang panen juga termasuk Desa Kedali,” ujarnya.

Baca juga: Ratusan Koperasi Merah Putih di Lamongan Telah Berbadan Hukum, Dinkop: Tinggal Launching

Lebih lanjut, kata Mugito, hingga saat ini luas lahan yang telah panen sekitar 110.000 ha dengan produktivitas gabah sebanyak 817.000 ton gabah. 

“Kalau di Desa Kedali yang dipanen ini termasuk support dari pemerintah kami bantu bibit dan pupuk cairnya. Kita butuh kerja keras, dengan melihat musim yang bagus, airnya cukup, harapan kami among tani segera menyaipkan untuk LTT berikutnya,” pungkasnya

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved