Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pria Dioperasi 1 Jam Setelah Makan Semangkuk Mie, Tim Medis Temukan Seekor Belut, Evakuasi Dramatis

Dioperasi sejam setelah makan semangkuk mie, kondisi seorang pria yang kemasukan seekor belut di perutnya jadi sorotan.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Shanghaiist via Tribun Medan
BELUT DI DALAM USUS - Seekor belut masuk dan berenang dalam perut pria asal China. Operasi evakuasinya dilakukan satu jam setelah korban makan semangkuk mie. 

TRIBUNJATIM.COM - Proses evakuasi seorang pria menjadi perbincangan karena sangat tak biasa.

Kondisi seorang pria di Provinsi Hunan, China menjadi sorotan internasional.

Hal itu karena adanya seekor hewan hidup yang berada di dalam perut dan usus pria ini.

Pengalaman pria berusia 30 tahun itu tentu bisa jadi pelajaran baik bagi kita.

Diketahui, pria itu terlihat pucat pasi, berkeringat deras, dan terus menerus memegangi perutnya sambil mengerang kesakitan ketika tiba di rumah sakit, dikutip TribunJatim.com dari Must Share News via Serambinews.com, Selasa (8/7/2025).

Berawal dari kedatangan pria ini sambil memegangi perutnya dan mengerang kesakitan.

Ketika dievakuasi dan ditangani oleh tim medis, ada indikasi yang diungkap.

Tim medis yang menerima pasien langsung curiga terhadap kemungkinan infeksi serius, terutama karena perutnya terasa sangat keras.

Ini dinamakan sebuah gejala dari peritonitis difus, infeksi akut yang dapat menyebabkan kematian jika tidak segera ditangani.

Hasil CT Scan abdomen menunjukan adanya benda asing misterius di dalam tubuhnya.

Baca juga: Masih Ingat Winda Viska? Dulu Terkenal Sascha OB Kini Jualan Nasi Padang, Penampilan Beda Drastis

Hasil pemeriksaan lebih lanjut mengungkap bahwa benda tersebut adalah seekor belut besar yang telah masuk ke dalam tubuhnya melalui rektum pria itu dan menembus kolon sigmoid (bagian dari usus besar) hingga akhirnya masuk ke dalam rongga perut, dikutip dari United Daily.

Kejadian tak biasa dari 'negeri Tirai Bambu' ini terjadi pada awal bulan Juli 2025.

Di mana seorang pria berusia 30-an mengalami sakit perut parah yang kemudian mengungkap fakta bahwa terdapat seekor belut hidup sepanjang 30 Cm ditemukan di dalam rongga perutnya.

Pria tersebut tiba di Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Afiliasi Pertama Universitas Kedokteran Hunan, pada 1 Juli 2025 dalam kondisi sangat lemah.

Situasi semakin rumit karena pasien baru saja menyantap semangkuk mi besar satu jam sebelumnya.

Seekor belut masuk dan berenang dalam perut pria asal China
Seekor belut masuk dan berenang dalam perut pria asal China (Shanghaiist)

Sehingga pemberian anestesi umum berisiko tinggi menimbulkan muntah dan aspirasi yaitu masuknya isi lambung ke paru-paru yang dapat berakibat fatal.

Kondisi ini membuat tim medis harus mengambil keputusan cepat dan tepat.

Dokter dari berbagai spesialisasi, termasuk gastroenterologi dan bedah berdiskusi intens untuk menentukan langkah terbaik.

Karena kondisi yang telah tertusuk, metode pengangkatan dengan kolonoskopi tidak memungkinkan.

Baca juga: Penumpang Kereta Kesakitan usai Terkena Serpihan Kaca Akibat Pelemparan Batu, PT KAI Angkat Bicara

Akhirnya, diputuskan untuk melakukan operasi laparoskopi, tindakan bedah invasif minimal.

Saat menjalani prosedur tersebut, dokter menemukan kenyataan mengejutkan.

Belut tersebut telah sepenuhnya keluar dari usus dan masih hidup.

Terlihat masih menggeliat aktif di dalam rongga perut.

Rongga tersebut pun telah tercemar parah oleh cairan usus dan bakteri, meningkatkan risiko infeksi berat.

Baca juga: Dulu Pernah Jadi PNS, Wajah Limbad Disebut Mirip Rhoma Irama, Kini Punya Taring Diteriaki Syaiton

Dengan sangat hati-hati, tim medis berhasil menjepit dan mengangkat belut tersebut secara utuh. 

Mereka kemudian menjahit lubang pada kolon sigmoid yang robek, dan melakukan irigasi rongga perut dengan larutan garam untuk mencegah komplikasi lanjutan.

Beruntung, berkat penanganan cepat dan kerja sama lintas spesialis yang solid, pria tersebut berhasil melewati kondisi kritis. 

Setelah menjalani masa pemulihan, ia akhirnya diperbolehkan pulang dalam keadaan stabil. 

Sementara itu, pengalaman wanita di China ini juga bisa jadi pelajaran bagi pembaca.

Wanita itu berasal dari Provinsi Zhejiang, China.

Baru-baru ini, ia membagikan pengalaman pribadinya yang delapan tahun menderita infeksi virus herpes setelah bernyanyi di tempat karaoke.

Cerita pengalamannya itu pun viral di media sosial.

Wanita itu kali pertama mengalami gejala pada 2017, setelah bibirnya terlalu dekat dengan mikrofon saat bernyanyi.

Saat itu, ia hanya melihat luka lepuh kecil di sekitar bibir dan mengira hanya peradangan ringan.

Ia sempat menjalani pengobatan antiinflamasi, tetapi tidak menindaklanjuti lebih lanjut karena gejalanya mereda sesaat.

Namun, luka lepuh tersebut terus muncul kembali dan makin parah.

Setelah menjalani pemeriksaan medis, ia didiagnosis mengidap Herpes Simplex Virus (HSV).

Hingga kini, delapan tahun berselang, virus tersebut belum hilang.

Luka lepuh yang sebelumnya hanya muncul di bibir kini menyebar hingga ke hidung dan pipi.

Baca juga: Pentingnya Vaksin Herpes Zoster untuk Orang Dewasa, Jangan Sampai Alami Nyeri Saraf Jangka Panjang

Melansir dari Kompas.com, herpes adalah penyakit yang disebabkan oleh virus herpes simpleks dan dapat menyebar melalui kontak langsung dengan kulit, air liur, cairan tubuh, hingga luka terbuka.

Virus ini tidak dapat disembuhkan sepenuhnya, tetapi gejalanya bisa dikontrol dengan obat antivirus seperti Acyclovir atau Valacyclovir.

Menurut Kepala Dokter Departemen Dermatologi di Rumah Sakit Chengdu, dr Liu Miao, gejala yang timbul saat kali pertama terinfeksi bisa sangat bervariasi.

Hal ini tergantung pada jenis virus serta lokasi infeksi.

“Bila terjadi di sekitar bibir, akan muncul lepuh kecil atau bisul di mulut, biasanya disertai demam, sakit tenggorokan, atau pembengkakan kelenjar getah bening,” ujar Dr. Miao.

Sementara itu, herpes di area genital akan terlihat sebagai lepuh atau luka di sekitar alat kelamin atau anus, dan bisa menyebabkan rasa nyeri saat buang air kecil, gatal, atau rasa terbakar.

“Beberapa orang yang terinfeksi untuk pertama kalinya mengalami gejala ringan atau bahkan tanpa gejala, tetapi tetap menular,” kata Miao.

Baca juga: Baru Berusia 2 Hari, Bayi Kena Radang Otak Parah usai Dicium Orang Pembawa Virus Herpes, Ibu Pilu

Ia menambahkan, infeksi herpes juga bisa kambuh berulang kali di lokasi yang sama seperti saat pertama kali terinfeksi.

Melalui pengalamannya, wanita tadi mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan menjaga kebersihan, terutama saat menggunakan fasilitas umum seperti mikrofon karaoke.

Ia berharap tidak ada lagi orang yang mengalami kejadian serupa.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved