Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pentingnya Vaksin Herpes Zoster untuk Orang Dewasa, Jangan Sampai Alami Nyeri Saraf Jangka Panjang

Pentingnya vaksinasi herpes zoster untuk orang dewasa, karena bertambahnya usia, sistem kekebalan tubuh mulai berubah.

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Dwi Prastika
Istimewa
dr Jose L Anggowarsito, GDip.Derm, SpDVE, FINSDV, FASDS, dermatologist dari National Hospital Surabaya menjelaskan pentingnya vaksinasi herpes zoster untuk orang dewasa, Senin (16/9/2024). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Selain anak-anak, orang dewasa juga memerlukan vaksinasi.

Satu di antaranya adalah vaksinasi herpes zoster yang disebabkan oleh reaktivasi virus varicella-zoster.

Bertambahnya usia, sistem kekebalan tubuh mulai berubah secara bertahap yang dikenal sebagai penurunan kekebalan terkait usia, membuat orang dewasa juga rentan terhadap infeksi, termasuk herpes zoster.

Menurut data yang dikumpulkan oleh Kelompok Studi Herpes Zoster Indonesia (KSHI) dari 13 rumah sakit pemerintah di Indonesia, kasus herpes zoster paling banyak ditemukan pada kelompok usia 45 hingga 64 tahun yang mencapai 37,95 persen dari total kasus di tahun 2011-2013.

dr Jose L Anggowarsito, GDip.Derm, SpDVE, FINSDV, FASDS, dermatologist dari National Hospital Surabaya, mengatakan, National Hospital menerima 897 pasien herpes zoster sejak tahun 2012.

Komplikasi yang paling umum adalah neuralgia pasca herpes (NPH).

Neuralgia pasca-herpes (NPH) adalah nyeri saraf jangka panjang yang dapat berlangsung berminggu-minggu, berbulan-bulan atau kadang dapat bertahan selama beberapa tahun.

“Ini merupakan komplikasi paling umum dari herpes zoster, dan ini terjadi pada lima hingga 30 persen dari semua kasus herpes zoster, tergantung pada usia individu,” ungkap dr Jose L Anggowarsito, Senin (16/9/2024).

Selain NPH, herpes zoster juga bisa menyebabkan kehilangan penglihatan apabila terjadi di sekitar area mata, ruam dapat terinfeksi dengan bakteri dan pada kasus yang jarang ditemukan juga dapat menyebabkan infeksi paru (pneumonia), gangguan pendengaran, inflamasi otak (encephalitis), dan kematian.

Baca juga: Hasil Tes Dua Suspek Cacar Monyet di Kota Malang Negatif, Dinkes Buat Surat Edaran Kewaspadaan

Rasa sakit dari penyakit ini sering digambarkan oleh pasien seperti rasa sakit yang mendalam, membakar, menusuk, atau nyeri.

Lebih dari 90 persen orang dewasa disebut memiliki virus varicella zoster (VZV) yang dominan di sistem saraf mereka dan menunggu untuk reaktivasi kembali seiring bertambahnya usia dan membuat 1 dari 3 individu berisiko mengalami herpes zoster selama hidup mereka.

Penyakit menular dengan mortalitas dan morbiditas tinggi yang rentan dialami oleh orang dewasa ini disebut dapat diupayakan pencegahannya melalui vaksinasi.

Per Juli 2024, National Hospital Surabaya telah memperbarui jadwal imunisasi dewasa dengan menambahkan vaksin herpes zoster sebagai salah satu rekomendasi dari Satgas Imunisasi Dewasa PAPDI.

Orang dewasa berusia lebih dari 50 tahun dan individu sekitar 18 tahun dengan kondisi imunokompromais seperti pasien yang sedang menerima kemoterapi, steroid dosis tinggi, imunodefisiensi dengan atau tanpa episode herpes zoster sebelumnya, dapat menerima vaksin herpes zoster.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved