Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sambut Tahun Ajaran Baru, Warga Tulungagung Ramai Gadaikan Emas untuk Biaya Sekolah

Banyak warga Kabupaten Tulungagung mengakses layanan pegadaian saat menghadapi tahun ajaran baru 2025-2026.

Penulis: David Yohanes | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/David Yohanes
MENUNGGU LAYANAN - Sejumlah nasabah tengah menunggu giliran mendapat layanan di Kantor Pegadaian Cabang Tulungagung, Jawa Timur, Selasa (8/7/2025). Menjelang tahun ajaran baru 2025-2026, banyak warga yang mengakses layanan Pegadaian dan turut mendongkrak kenaikan volume transaksi sebesar 20 persen 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Banyak warga Kabupaten Tulungagung mengakses layanan pegadaian dalam menyambut tahun ajaran baru 2025-2026.

Data dari Pegadaian Cabang Tulungagung, terjadi kenaikan transaksi sekitar 20 persen dari situasi normal.

Menurut Pimpinan Pegadaian Cabang Tulungagung, Zen Supriono, kenaikan transaksi terjadi sejak awal Juni 2025.

“Mayoritas memang dalam rangka menghadapi tahun ajaran baru. Ada juga yang dipakai modal usaha,” jelas Zen, saat ditemui Selasa (8/7/2025).

Lanjutnya, 90 persen barang yang digadaikan berupa perhiasan emas, seperti kalung, cincin dan gelang.

Ada pula warga yang menggadaikan perhiasan berupa berlian.

Rata-rata barang jaminan itu digadai untuk uang tunai Rp 2 juta hingga Rp 8 juta.

Baca juga: Warga Malang Ramai Gadaikan Emas hingga Barang Elektronik untuk Biaya Sekolah Anak

“Kalau di Pegadaian, rata-rata yang gadai ada di kelas B dan C. Kelas B itu Rp 500 ribu sampai Rp 5 juta, kelas C itu Rp 5 juta sampai Rp 10 juta,” papar Zen.

Zen memaparkan, setiap bulan rata-rata terjadi kenaikan transaksi Rp 2,5 miliar di Pegadaian Cabang Tulungagung.

Pada bulan Mei 2025 volume transaksi tercatat di angka Rp 167 miliar.

Sementara pada Juni 2025 volume transaksi tercatat Rp 170 miliar, atau naik Rp 500 juta dihitung dari kenaikan transaksi rata-rata.

“Ada kenaikan Rp 500 juta dari rata-rata kenaikan transaksi Rp 2,5 miliar. Jadi ada kenaikan 20 persen dari rata-rata kondisi normal,” katanya.

Kenaikan volume transaksi ini diperkirakan akan terjadi hingga pertengahan Juli 2025.

Nasabah biasanya punya waktu 4 bulan untuk melunasi melunasi pinjamannya.

Pegadaian juga memberi fleksibilitas sesuai dengan kemampuan nasabah untuk melunasi.

“Yang reguler bisa sampai 4 bulan, tapi semua tergantung kemampuan nasabah untuk melunasi. Satu bulan pun bisa dilunasi,” ucapnya

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved