Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kapal Penumpang Tenggelam di Selat Bali

'Ya Allah, Ridho', Teriakan Pilu Ibu Korban Tenggelam KMP Tunu Pratama Bersimpuh di Peti Jenazah

Ririn bersimpuh di peti jenazah Ridho Anggoro (29), salah satu korban KMP Tunu Pratama Jaya yang berhasil teridentifikasi, Selasa (8/7/2025).

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/AFLAHUL ABIDIN
KELUARGA HISTERIS - Keluarga korban KMP Tunu Pratama Jaya yang teridentifikasi pada Selasa (8/7/2025) histeris saat melihat peti jenazah korban. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI - Ririn bersimpuh di peti jenazah Ridho Anggoro (29), salah satu korban KMP Tunu Pratama Jaya yang berhasil teridentifikasi, Selasa (8/7/2025).

Ibu angkat Ridho itu tak kuasa menahan tangis ketika mendapat kepastian bahwa anaknya telah berpulang dalam tragedi di Selat Bali.

Ia beberapa kali histeris hingga harus ditenangkan oleh anggota keluarga yang lain ketika datang pada serah terima jenazah di RSUD Blambangan.

"Ya Allah, Ridho... Ya Allah, Ridho...," ujar Ririn, di dekat peti jenazah sang anak.

Baca juga: Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya Diduga Berjarak 30 Meter dari Kabel Bawah Laut Jawa-Bali

Keluarga yang lain tampak berulang kali menguatkan Ririn. Sampai ia harus dijauhkan dari peti jenazah tersebut.

"Sudah, Buk. Mas (Ridho) sudah mau dipanggil sama ibuk," terang kerabat Ridho semberi memeluk erat Ririn.

"Jangan nangis, kasihan Mas (Ridho)," tambahnya.

Kerabat Ridho menceritakan bahwa Ridho adalah sopir. Ia tengah menyebrang dari Banyuwangi dengan tujuan Bali ketika kejadian. Ia merupakan warga Desa Kabat/Kecamatan Kabat.

Jenazah Ridho ditemukan oleh nelayan di perairan sekitar Sembulungan, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, pada Selasa (8/7/2025) sekitar pukul 01.42 WIB.

Jenazah Ridho kemudian dievakuasi ke Pelabuhan Perikanan Muncar untuk kemudian dibawa ke RSUD Blambangan untuk diidentifikasi.

Tak berselang lama, jenazah lain di perairan yang sama juga ditemukan. Belakang korban diidentifikasi sebagai Muhammad Aris Setiawan (23), warga Blitar.

"Alhamdulillah berkat kerja keras tim DVI yang tidak kenal lelah, berhasil mengidentifikasi dua jenazah dimaksud dan terkonfirmasi adalah penumpang dari KMP Tunu Pratama Jaya," kata Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra.

Baca juga: 2 Jenazah Diduga Korban KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan Nelayan, Kini Proses Identifikasi

Korban pertama yang ditemukan di perairan Sembulungan, Kecamatan Muncar pukul 01.42 adalah Muhammad Aris Setiawan (23), warga Kelurahan Babadan, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar.

Sementara korban kedua yang ditemukan di lokasi perairan yang sama pada pukul 05.30 WIB adalah Ridho Anggoro (29), warga Desa/Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved