Makan Bergizi Gratis
Sasar 764 Orang di 9 Wilayah, Pemkab Magetan Mulai Program MBG Ibu Hamil-Menyusui & Balita Non Paud
Pemkab Magetan mulai melaksanakan program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang menyasar Ibu Hamil, Ibu Menyusui, dan Balita Non Paud (B3).
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani
TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN - Pemkab Magetan mulai melaksanakan program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang menyasar Ibu Hamil, Ibu Menyusui, dan Balita Non Paud (B3).
Balai Kelurahan Tambran, Kecamatan/Kabupaten Magetan, dipilih sebagai salah satu tempat yang melaksanakan program tersebut.
Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKB PPPA) Kabupaten Magetan, Miftahuddin, memaparkan, data sementara penerima manfaat MBG B3 berjumlah 764 orang.
Pihaknya merinci, jumlah tersebut dibagi menjadi 2 titik. Yaitu di wilayah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Magetan 307 orang, dan SPPG Kecamatan Sukomoro 457.
“Data sifatnya dinamis. Pada dasarnya jumlah penerima yakni 10 persen dari MBG untuk anak anak, jadi sasaran B3 akan mengikuti,” ujar Miftahuddin, Rabu (9/7/2025).
Baca juga: Polres Magetan Terjunkan Ratusan Personel Gabungan, Perkuat Pengamanan Suran Agung 2025
Untuk saat ini, lanjut Miftahuddin, penerima MBG B3 baru di 9 wilayah. Tepatnya 4 Kelurahan di Kecamatan Magetan, dan 5 desa di Kecamatan Sukomoro.
“Dalam waktu dekat akan diumumkan mungkin 6 SPPG di Magetan. Kalau masalah belum itu karena dapur-dapur baru sedang berproses. Intinya program ini adalah bagi semua sasaran yang masuk di dalam kategori,” tuturnya.
Di satu sisi ia mengungkapkan, selama libur MBG dikirim dua kali setiap minggu. Namun, jika libur sekolah sudah selesai, baru dikirim tiap hari.
“Ini sementara dua hari per minggu. Dari SPPG titik dropping disepakati di kelurahan. Nah, dari kelurahan ke penerima manfaat ada kader pendamping,” tuntas Miftahuddin.
Di tempat yang sama Wakil Bupati Magetan Suyatni Priasmoro menambahkan, MBG B3 demi memperbaiki kualitas sumber daya manusia, yang unggul dan berdaya saing.
Baca juga: Sebanyak 88 Personel Polres Magetan Jalani Upacara Siraman Bunga, Naik Pangkat
“Jika masih ada kekurangan misalnya, nanti kami evaluasi, termasuk apakah lauk ini cocok atau tidak, akan kami,” pungkas Suyatni.
Sementara itu, Salah Satu Penerima Manfaat, Ibu Balita Non Paud Volita (33), menu MBG yang disantap oleh putranya Ahmad Arzan (2), dapat meningkatkan gizi dan nafsu makannya.
"Menunya menarik. Rencanannya dapat hari senin sama kamis. Menunya ini, Lele, Tahu, Semangka, Sayur Capcay, dan Susu Kotak.
Harapan tiap hari menu bervariasi biar tidak bosen. Penting mendukung nutrisi balita," tandasnya.
| Belum Ada yang Kantongi SLHS, Puluhan SPPG di Ponorogo Kebut Verifikasi, Dinkes: Jamin Keamanan MBG |
|
|---|
| Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Pemkot: MBG di Surabaya Jadi Pondasi Pendidikan Karakter Anak |
|
|---|
| Cegah Keracunan dan Kejar Target, Kabupaten Malang Geber Pembangunan 233 Titik SPPG MBG |
|
|---|
| Cara Pemkab Trenggalek Cegah Keracunan MBG, Guru Bisa Cicipi Menu Sebelum Diberikan ke Siswa: Awasi |
|
|---|
| Antisipasi Tumpukan Sampah MBG, DLH Jombang Siapkan Retribusi dan SOP Kelola Limbah Dapur Sekolah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Para-balita-non-paud-didampingi-ibunya-sedang-menikmati-Makan-Bergizi-Gratis.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.