Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Avan Anak Penjual Es Keliling Masuk ITB, Dosen Syok Datangi Rumahnya, Beri Uang untuk Merantau

Inilah kisah Avan, anak penjual es keliling yang lolos masuk ITB atau Institut Teknologi Bandung (ITB).

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Instagram @santosoim
KISAH INSPIRATIF - Sosok Avan, anak pedagang es keliling yang berhasil masuk Institut Teknologi Bandung (ITB). Kisah Avan viral setelah dibagikan oleh dosen ITB sekaligus influencer Pendidikan, Imam Santoso melalui Instagramnya, Senin (7/7/2025). 

"Awalnya terdengar tidak mungkin saya masuk ITB, cuma berkat dukungan dan support orang tua serta kakak saya," tuturnya.

"Dan usaha saya juga belajar setiap hari hingga bisa dapat beberapa penghargaan," kata Cecep.

"Sehingga yang tadinya tidak mungkin itu kini jadi mungkin," ujarnya.

Cecep bahkan tidak segan membantu orang tuanya berjualan di sekolah saat masih duduk di bangku SMAN 1 Sukagumiwang.

Uang hasil jualan digunakan untuk keperluan sekolah dan tambahan uang saku.

Baca juga: Jemput Anak Penjual Baju Bekas yang Masuk ITB, Rektor Nangis Haru, Tabungan Ayah Cuma Rp 1,5 Juta

Prestasi akademik Cecep juga membawanya menerima beasiswa dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Beasiswa tersebut datang tanpa ia duga sebelumnya.

"Saya sebenarnya tidak menyangka bakal dapat beasiswa tersebut karena memang tidak mendaftar apapun," ucap Cecep.

Program beasiswa tersebut diberikan kepada calon mahasiswa asal Jawa Barat yang memiliki kendala finansial namun lolos seleksi masuk perguruan tinggi negeri.

"Mungkin itu, harus lolos dulu seleksi dan ini programnya juga dikhususkan untuk anak Jawa Barat yang terkendala biaya," jelas Cecep.

Cecep tak ingin menyia-nyiakan kesempatan langka tersebut .

Ia bercita-cita menjadi seorang pengajar profesional dan ingin berkontribusi bagi dunia pendidikan Indonesia.

"Cita-cita saya sendiri karena sedari kecil saya sudah senang dengan belajar dan yang berbau dengan pendidikan."

"Saya ingin sekali berkontribusi di dunia pendidikan Indonesia dengan menjadi seorang pengajar," tutur Cecep.

Ia juga berharap agar anak-anak muda dari Indramayu dan daerah lainnya di Jawa Barat bisa termotivasi untuk terus belajar dan tidak menyerah karena keterbatasan ekonomi.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved