Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok dan Karier Daru Diplomat yang Tewas dengan Kepala Dililit Lakban, Kematiannya Dianggap Janggal

Inilah sosok mendiang Arya Daru Pangayunan (39), diplomat yang ditemukan tewas dengan kepala dililit lakban.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Instagram ddaru_chee dan restu fajar
KEMATIAN DIPLOMAT MUDA - Sosok Arya Daru Pangayunan, diplomat yang ditemukan tewas misterius di kosan pada Selasa (8/7/2025) ternyata punya jejak karir mentereng. Daru jalani tugas mulia sebelum wafat, namun kini kematiannya dianggap janggal. 

Selama dua tahun dari 2011-2013, Daru mengemban amanat sebagai staf Kemenlu di Myanmar.

Lalu di tahun 2018 hingga 2020, Daru resmi jadi pegawai penuh di Kemenlu.

Baca juga: Heboh Pekerja Proyek Tewas Terjatuh dari Scaffolding Saat Pasang Kabel Panel di Sunrise 2 Mojokerto 

Menjabat sebagai sekretaris bidang politic, Daru dipercaya bertugas di Kemenlu Dili, Timor Leste selama dua tahun.

Berikutnya di tahun 2020 sampai 2022, Daru naik jabatan menjadi sekretaris kedua di KBRI di Buenos Aires, Argentina.

Artinya sudah 11 tahun lebih Daru menjabat sebagai diplomat.

Di akhir hayat, Daru mendapatkan amanah dengan tugas mulia.

Yakni Daru menangani kasus-kasus yang berkaitan dengan WNI di luar negeri.

Daru didapuk menjadi bagian dari bidang perlindungan WNI.

Terkait sosok Daru selama bekerja menjadi diplomat, sang atasan mengurai pernyataan.

Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha mengurai kedukaan mendalam atas kematian Daru.

"Selama ini beliau bertugas dalam isu-isu perlindungan WNI. Dalam hal ini Kementerian Luar Negeri menyampaikan duka cita yang mendalam kepada pihak keluarga. Almarhum meninggalkan seorang istri dan dua orang anak," ujar Judha Nugraha.

"Kementerian luar negeri saat ini sudah menyerahkan kasusnya kepada pihak berwenang dan kita akan mendukung kepolisian," sambungnya.

Adapun perihal penyebab kematian Daru, Judha enggan berspekulasi.

Pun saat ada isu yang menyebut kematian Daru akibat tugasnya sebagai pelindung WNI di luar negeri, Judha tak mau mengambil kesimpulan.

"Kami tidak ingin berspekulasi, kita tunggu hasil penyelidikan," pungkas Judha.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved