Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Indeks Pelayanan Publik Sangat Baik, Pemkot Kediri Bakal Perkuat Arah Menuju Layanan Inklusif

Wali Kota Kediri, yang akrab disapa Mbak Wali, resmi membuka kegiatan 'Sosialisasi Etika Petugas Layanan Dalam Memberikan Pelayanan

Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA
MEMBUKA ACARA - Wali Kota Kediri, yang akrab disapa Mbak Wali, resmi membuka kegiatan 'Sosialisasi Etika Petugas Layanan Dalam Memberikan Pelayanan Bagi Kelompok Rentan/Disabilitas' yang digelar di Ruang Joyoboyo, Balai Kota Kediri, Kamis (10/7/2025). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Luthfi Husnika

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Wali Kota Kediri, yang akrab disapa Mbak Wali, resmi membuka kegiatan 'Sosialisasi Etika Petugas Layanan Dalam Memberikan Pelayanan Bagi Kelompok Rentan/Disabilitas' yang digelar di Ruang Joyoboyo, Balai Kota Kediri, Kamis (10/7/2025).

Kegiatan ini menjadi langkah konkret Pemkot Kediri dalam membangun pelayanan publik yang inklusif dan berkeadilan sosial bagi seluruh warganya.

Dalam sambutannya, Mbak Wali menyoroti pentingnya kesadaran aparatur sipil negara terhadap keberadaan kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, dan penyandang disabilitas.

"Kita semua tahu kelompok rentan sering kali menghadapi tantangan serta hambatan ketika ingin mengakses layanan publik yang menjadi hak mereka," kata Mbak Wali.

Baca juga: Revitalisasi Stadion Brawijaya Dimulai, Markas Persik Kediri Bakal Didominasi Warna Ungu

Menurutnya, petugas layanan publik memiliki tanggung jawab moral dan profesional untuk memberikan pelayanan yang tidak hanya cepat dan tepat, tetapi juga menghargai martabat setiap individu. 

"Pelayanan publik ini bukan sekadar tugas administrasi. Ini adalah wujud penghormatan kita terhadap harkat dan martabat manusia," tegasnya.

Mbak Wali juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Kediri terus berkomitmen menghadirkan sistem pelayanan yang ramah kelompok rentan.

Beberapa inisiatif seperti Lapor Mbak Wali 112, All In Kelurahan, dan layanan MAPAN CERIA telah diluncurkan sebagai bentuk nyata komitmen tersebut.

"Kita ingin setiap orang memiliki akses yang sama, bukan perlakuan istimewa, tapi kesetaraan," jelasnya.

Dalam acara tersebut, Mbak Wali juga mengusulkan penambahan informasi dalam huruf braile di setiap titik layanan publik sebagai langkah lanjut dalam mewujudkan aksesibilitas.

"Forum hari ini penting sebagai bagian dari ikhtiar kita meningkatkan kualitas layanan. Mari kita lengkapi sarana layanan kita agar semakin ramah kelompok rentan," paparnya.

Wali kota perempuan pertama di Kediri ini menegaskan bahwa membangun pelayanan yang inklusif adalah investasi jangka panjang.

Baca juga: Tinjau Lokasi Kebakaran di Jamsaren, Wali Kota Kediri Salurkan Bantuan untuk Korban

Ia pun mengapresiasi kehadiran Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) yang turut memberikan materi dan simulasi berinteraksi dengan penyandang disabilitas.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Kediri, Bagus Alit, melaporkan capaian positif dalam evaluasi pelayanan publik tahun 2024. Kota Kediri meraih kategori penilaian Prima dalam evaluasi Kota Ramah Kelompok Rentan, serta Indeks Pelayanan Publik mencapai skor 4,2 dengan predikat sangat baik.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved