Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Internasional

Rudal Iran Tembus Iron Dome, PM Netanyahu Naik Pesawat Tinggalkan Israel Naik di Tengah Perang

PM Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan pergi ke luar negeri di tengah perang Israel dan Iran. Netanyahu dilaporkan pergi menuju Yunani.

Editor: Torik Aqua
khaberni/tangkap layar via Tribunnews
PERGI - Penampakan rudal-rudal Iran di langit Tel Aviv, Israel pada Sabtu (14/6/2025). Meski sejumlah rudal bisa ditangkal, beberapa rudal Iran menghantam sejumlah fasilitas di Israel tengah, termasuk Tel Aviv. PM Israel Benjamin Netanyahu tinggalkan Israel. 

Salah satu rudal Iran diketahui berhasil menembus sistem pertahanan udara Israel Iron Dome dan menghantam fasilitas komando utama IDF.

Jurnalis Fox News, Trey Yingst, yang berada di lokasi melaporkan bahwa bangunan dalam kompleks militer Kiryat terkena serangan. 

“Ini adalah Pentagon-nya Israel, Kiryat, dan bangunan di kompleks ini baru saja terkena serangan. Ada kerusakan signifikan,” katanya.

Yingst menyebutkan bahwa Iran menggunakan sekitar 150 rudal balistik dalam serangan yang tidak hanya menargetkan fasilitas militer, tetapi juga permukiman warga sipil.

Kata dia, rudal-rudal balistik Iran membuat roket yang ditembakkan dari Gaza tampak seperti mainan.

Meski belum mengonfirmasi secara langsung mengenai kerusakan di markas IDF, militer Israel merilis rekaman yang memperlihatkan gelombang peluncuran rudal dari Iran selama beberapa jam. 

“IDF tidak dapat, dan tidak akan, membiarkan Iran menyerang warga sipil kami,” tulis militer Israel melalui akun X (dulu Twitter).

Tak lama setelah serangan Iran, Israel membalas dengan melancarkan serangan udara besar-besaran ke sejumlah lokasi di Iran.

Serangan mendadak itu menyasar fasilitas nuklir dan militer, serta para pejabat tinggi militer Iran

Sedikitnya 20 komandan senior Iran dilaporkan tewas dalam serangan tersebut, termasuk kepala Garda Revolusi.

Sebanyak sembilan ilmuwan nuklir juga disebut menjadi korban, menurut sumber-sumber yang dikutip media internasional. 

Media Pemerintah Iran mengonfirmasi bahwa dua jenderal tinggi ikut tewas dalam serangan pada Sabtu pagi, yakni Wakil Kepala Intelijen Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran Jenderal Gholamreza Mehrabi dan Wakil Kepala Operasi Jenderal Mehdi Rabbani.

Keduanya tewas akibat serangan udara terhadap sistem pertahanan udara dan fasilitas nuklir Iran

Menurut pernyataan Duta Besar Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, sedikitnya 78 orang tewas dan sekitar 320 orang terluka akibat serangan Israel.

Hingga Minggu dini hari waktu setempat, otoritas Iran belum memberikan pembaruan resmi terkait jumlah korban terbaru. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved