Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Khofifah Penuhi Panggilan KPK

Sosok Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur Dipanggil KPK, Saksi Dugaan Korupsi Dana Hibah

Sosok dan biodata Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur dimintai keterangan KPK soal kasus dugaan korupsi dana hibah.

Editor: Hefty Suud
Istimewa/Tribun Jatim
SAKSI DUGAAN KORUPSI - (foto arsip) Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memenuhi panggilan KPK sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi dana hibah untuk kelompok masyarakat (pokmas) yang bersumber dari APBD Jawa Timur tahun anggaran 2021–2022, Kamis (10/7/2025).  

TRIBUNJATIM.COM - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tiba di Mapolda Jatim, Kamis (10/7/2025). 

Orang Nomor 1 Jawa Timur (Jatim) ini memenuhi panggilan KPK.

Ia dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi dana hibah untuk kelompok masyarakat (pokmas) yang bersumber dari APBD Jawa Timur tahun anggaran 2021–2022.

Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Jawa Timur, Heru Satriyo, membenarkan Gubernur Khofifah sudah ada di Polda dan kini sedang menjalani pemeriksaan.

“Kalau boleh saya koreksi, Bunda Khofifah hari ini dimintai keterangan oleh KPK ya. Kalau diperiksa kesannya terlibat.

Padahal beliau ini hanya dimintai keterangan untuk kasus dana hibah pokmas di APBD 2021-2022,” tegas Heru saat ditemui di Polda Jatim.

Lebih lanjut Heru menegaskan bahwa pihaknya meyakini Gubernur Khofifah tak terlibat dalam pusaran kasus dana hibah. 

“Gubernur Jawa Timur tidak terlibat baik langsung maupun tidak langsung, baik dalam permasalahan pengelolaan hibah legislatif DPRD Jatim dan hibah Pemprov Jatim,” ujarnya 

“Dalam Nomenklatur Hibah, tegas kami luruskan bahwa tidak ada yang namanya hibah gubernur, yang ada adalah hibah Pemprov Jatim,”jelasnya.

Heru menyebut mekanisme pengusulan dan penganggaran belanja hibah Pokir diinput dalam SIPD.

Di mana, yang menginput adalah aspirator kepada OPD terkait tanpa keterlibatan Gubernur Jatim.

Baca juga: Gubernur Khofifah Jalani Pemeriksaan KPK, Tak Pakai Mobil Dinas, Dimintai Keterangan 5 Penyidik

Sosok dan biodata Gubernur Khofifah

Khofifah memiliki nama panjang Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si.

Perempuan kelahiran Surabaya, pada 19 Mei 1965 ini, merupakan Gubernur Jawa Timur yang menjabat dua periode ini.

Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak memenangkan Pilgub Jawa Timur (Jatim) dalam Pilkada 2024.

Pada Pemilu 2024, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dinyatakan menang telak atas dua lawannya Risma-Gus Hans dan Luluk-Lukman.

Sebelumnya, Khofifah juga menjadi Gubernur Jawa Timur yang dilantik oleh Presiden ke-RI Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (13/2/2019) di Istana Negara, Jakarta.

Khofifah didampingi oleh wakil gubernur Jawa Timur, Emil Dardak pada periode 2019-2024, dilansir TribunnewsWiki.com.

Mengenai kehidupan pribadinya, Khofifah Indar Parawansa adalah perempuan yang terlahir dari keluarga sederhana di kawasan perkampungan daerah Wonocolo, Surabaya, Jawa Timur.

Baca juga: BREAKING NEWS : Gubernur Khofifah Penuhi Panggilan KPK, Diperiksa Sebagai Saksi, Tiba di Polda Jatim

Baca juga: Sekolah Rakyat di Jombang Siap Dibuka, Gubernur Jatim Khofifah Cek Langsung Progres Persiapan

Sang ayah, bernama H. Achmad Ra’i (Alm) adalah seorang petani dan peternak sapi perah. Sedangkan sang ibu, Hj Rochmah seorang ibu rumah tangga.

Khofifah Indar Parawansa memiliki suami bernama Ir. H. Indar Parawansa. Mereka dikaruniai empat orang anak.

Ketika masih muda, Khofifah pernah berjualan es lilin keliling kampung dari kelas empat hingga kelas enam Sekolah Dasar (SD).

Khofifah juga memiliki hobi mencari ikan dan kerang di sungai Jemursari, Wonocolo.

Ketika masih kecil, Khofifah bercita-cita menjadi pembaca berita televisi, hingga menjadi pejabat.

Riwayat Jabatan 

GUBERNUR - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Kamis (3/7/2025). Pemprov Jawa Timur akan membebaskan biaya pengobatan korban selamat dalam insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, yang dirawat di rumah sakit milik Pemprov Jatim.
GUBERNUR - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Kamis (3/7/2025). Pemprov Jawa Timur akan membebaskan biaya pengobatan korban selamat dalam insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, yang dirawat di rumah sakit milik Pemprov Jatim. (Tribun Jatim Network/Fatimatuz Zahroh)

Sebelum menjadi Gubernur, Khofifah adalah seorang menteri. Ia menjabat sebagai Menteri Sosial dalam Kabinet Kerja pada tahun 2014-2018.

Dikutip dari ppid.jatimprov.go.id, Khofifah juga pernah menjabat sebagai anggota Komisi VII DPR RI.

Ia juga menjadi Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa MPR RI pada tahun 2004-2006.

Selama berkarier, Khofifah pernah menjadi Ketua Komisi VII DPR RI pada tahun 2004-2006.

Beberapa tahun sebelumnya, Khofifah pernah menjabat Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional pada 1999-2001.

Tak berhenti di situ, Khofifah juga pernah menjabat Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan.

Pada tahun 1999, Khofifah pun pernah menjadi Sekretaris Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa MPR RI dan Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, Wakil Ketua DPR RI.

Dua tahun sebelumnya, Khofifah pernah

Anggota Komisi II DPR Wakil Ketua DPR RI, Pimpinan Komisi VIII DPR RI, Pimpinan Fraksi Partai Persatuan Pembangunan DPR RI.

Pendidikan Khofifah

Khofifah Indar Parawansa mengawali pendidikannya di Sekolah dasar (SD) Taquma pada 1972-1978.

Lulus SD, Khofifah melanjutkan pendidikan di SMP dan SMA Khodijah, Surabaya tahun 1978-1984.

Setelah lulus SMA, Khofifah mengambil S1 Jurusan Ilmu Politik di Universitas Airlangga, Surabaya (1984-1991).

Ketika menjadi mahasiswa, Khofifah Indar Parawansa semakin aktif dalam keorganisasian.

Khofifah bergabung dalam Himpunan Mahasiswa Program Studi dan mengikuti Pecinta Alam, dan aktif di dunia dakwah kampus.

Ia juga pernah terpilih sebagai ketua perempuan pertama Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Surabaya.

Khofifah juga terpilih sebagai ketua Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jawa Timur.

Tak hanya itu, Khofifah terlibat aktif di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).

Diketahui, Khofifah juga belajar di tiga tempat sekaligus, yakni paginya belajar di Universitas Airlangga, siang hingga sore kursus di Perhimpunan Persahabatan Indonesia Amerika (PPIA).

Lantas, Khofifah kuliah S1 jurusan dakwah di Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID) Surabaya pada malam harinya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Jatim lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved