Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Curhat Waluyo sempat Tak Ada Pembeli, Jual Limbah Cangkang Telur Kini Hasilkan Rp 3,6 Juta Per Bulan

Cangkang telur justru menjadi sumber penghasilan yang mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari, di tengah kondisi ekonomi yang tengah lesu.

|
Perut Gendut/Threads.com
JUAL CANGKANG TELUR - Seorang warganet menceritakan bahwa hidupnya berubah setelah mengolah limbah cangkang telur menjadi jutaan rupiah per bulan. 

Waluyo mengatakan, biasanya pembelinya menggunakan cangkang telur miliknya untuk dijadikan kerajinan kaligrafi, pupuk tanaman, media tanam tanaman anggur, hingga campuran pakan peliharaan.

JUAL CANGKANG TELUR - Seorang warganet menceritakan bahwa hidupnya berubah setelah mengolah limbah cangkang telur menjadi jutaan rupiah per bulan.
JUAL CANGKANG TELUR - Seorang warganet menceritakan bahwa hidupnya berubah setelah mengolah limbah cangkang telur menjadi jutaan rupiah per bulan. (Perut Gendut/Threads.com)

Baca juga: Olla Ramlan Bantah Lepas Hijab karena Faktor Ekonomi: Bisnis Aku Jual Kerudung Lancar

Sempat tidak ada pembeli selama 4-5 bulan

Di sisi lain, perjalanan bisnisnya tentu tidak semulus seperti yang diceritakan.

Waluyo mengatakan, cangkang telurnya sempat tidak laku atau tidak ada pembeli hingga berbulan-bulan.

Saat itu, ia pun bingung harus mendapat uang pendapatan dari mana lagi.

"Jadi pas awal jual di marketplace itu tidak mudah. Awalnya, saya buka dan jual di Shopee itu sampai 4-5 bulan baru mulai ada yang tanya," kata Waluyo.

"Sebulan kemudian, baru ada satu orang yang beli. Setelah berjalan, malah terkendala dengan stok," imbuh dia.

Ia menyampaikan bahwa stoknya tidak bisa mengimbangi tingginya permintaan, meski sudah dibantu dari ibu-ibu setempat.

"Akhirnya saya berusaha hubungi tukang kue yang biasa pake telur, agar kulit telur dikumpulin dan dijual ke saya," sambungnya.

Baca juga: Modal Jenglot dan Botol Minyak Kecil, Modus Carles Dukun Gadungan Raup Uang Rp 110 Juta Dikuak

Modal nol rupiah

Waluyo mengatakan bahwa saat memulai bisnis, ia sama sekali tidak mengeluarkan modal sepeser pun.

"Kalau boleh jujur, modal saya Rp 0, nol rupiah, itu kalau modal awal hehehe," ucap Waluyo malu-malu.

"Karena awalnya cuma limbah sendiri, maka saya bisa bilang tanpa modal, karena daripada dibuang mending dijual," imbuhnya.

Ia menambahkan, hasil penjualan awal cangkang telur itu diputarkannya balik untuk membeli cangkang telur pada ibu-ibu dan tukang kue.

Dengan sistem bisnis inilah Waluyo kemudian bisa meraup pendapatan hingga Rp 3,6 juta per bulan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved