Hadirkan Pendidikan yang Merata, Pemkab Kediri Hibahkan Aset untuk Sekolah Rakyat
Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa mewakili Bupati Hanindhito Himawan Pramana menandatangani perjanjian pemanfaatan aset milik Pemerintah Kabupaten
Penulis: Isya Anshori | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa mewakili Bupati Hanindhito Himawan Pramana menandatangani perjanjian pemanfaatan aset milik Pemerintah Kabupaten Kediri untuk mendukung pendirian Sekolah Rakyat. Penandatanganan dilakukan di Kantor Kementerian Sosial RI, Jakarta, Kamis (10/7/2025) kemarin.
Melalui kerja sama ini, Sekolah Rakyat akan mulai beroperasi di tahap awal menggunakan aset milik daerah berupa Balai Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (BPKASN) yang terletak di Desa Bulusari, Kecamatan Tarokan.
Aset tersebut mencakup lahan seluas 13.000 meter persegi berikut fasilitas bangunan yang akan difungsikan sebagai ruang kelas dan asrama bagi peserta didik.
Wakil Bupati Kediri yang akrab disapa Mbak Dewi menyampaikan bahwa perjanjian ini merupakan bagian dari kolaborasi strategis antara pemerintah daerah dan Kementerian Sosial untuk menghadirkan pendidikan yang merata dan terjangkau, khususnya bagi anak-anak dari keluarga pra-sejahtera.
"Ini adalah langkah nyata untuk membuka akses pendidikan yang lebih luas. Seperti pesan dari Pak Menteri Sosial, kita diajak memuliakan anak-anak kurang mampu dengan memberikan mereka kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang layak," kata Mbak Dewi usai penandatanganan.
Baca juga: Sekolah Rakyat Unesa Surabaya Dimulai Pekan Depan, Ada Banyak Fasilitas hingga Kurikulum Karakter
Mbak Dewi menambahkan bahwa keberadaan Sekolah Rakyat nantinya diharapkan tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga wadah pembentukan karakter dan pemberdayaan generasi muda yang kurang beruntung secara ekonomi.
Menurutnya, Kabupaten Kediri memiliki komitmen tinggi untuk terus memperluas akses pendidikan, sejalan dengan visi kepemimpinan Mas Dhito yang menekankan pentingnya pendidikan sebagai jalan keluar dari kemiskinan.
Dengan dukungan fasilitas dari aset milik Pemkab, Mbak Dewi berharap 100 siswa tingkat SMA yang akan menempuh pendidikan di Sekolah Rakyat tersebut dapat menerima layanan pendidikan berkualitas. Pun demikian, mereka juga diharapkan menjadi agen perubahan, terutama bagi masa depan keluarganya
"Harapannya dari ratusan anak ini bisa sukses, mendapatkan pekerjaan yang layak, sehingga mengangkat derajat orang tua lewat pendidikan," harap Mbak Dewi.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kediri Ariyanto secara terpisah menambahkan ratusan siswa tersebut nantinya akan dibagi ke dalam empat rombongan belajar (rombel) masing-masing terdiri dari 25 siswa.
"Untuk guru saat ini sudah tersedia sekitar 17 orang, sedangkan tenaga kependidikan seperti bendahara dan operator sekolah saat ini masih dalam proses seleksi," imbuhnya.
Pihaknya mengungkapkan, pemanfaatan fasilitas di BPKASN bersifat sementara, termasuk perjanjian penggunaan aset yang telah ditandatangani. Rencananya, bangunan khusus untuk Sekolah Rakyat akan segera dibangun di Desa Ploso Kidul, Kecamatan Plosoklaten.
"Nanti kalau sudah ada bangunan gedung baru akan pindah ke sana," tandasnya.
Sekolah Rakyat
Sekolah Rakyat di Kabupaten Kediri
Tribun Jatim Network
jatim.tribunnews.com
Dewi Mariya Ulfa
Hanindhito Himawan Pramana
Harga Terjangkau dan Fitur Canggih, BYD Atto 1 Siap Ramaikan Pasar Mobil Listrik di Jatim |
![]() |
---|
Denza Debut di GIIAS Surabaya 2025, Andalkan MPV Listrik Premium D9 |
![]() |
---|
Cuaca Jatim Kamis 28 Agustus 2025: Lumajang Hujan Ringan Pagi Hari, Kota Batu Pacitan Udara Kabur |
![]() |
---|
Lahan di Kecamatan Turen Disebut Ideal Jadi Lokasi Sekolah Rakyat Kabupaten Malang |
![]() |
---|
Ajak Ketemuan Teman Wanita, Pemuda Ngunut Tulungagung Malah Bawa Kabur Motornya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.