Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sekolah Rakyat

Sekolah Rakyat Unesa Surabaya Dimulai Pekan Depan, Ada Banyak Fasilitas hingga Kurikulum Karakter

Sekolah Rakyat di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) segera berjalan tepat saat tahun ajaran baru dimulai.

ISTIMEWA
TINJAU SEKOLAH RAKYAT - Wakil Rektor I Unesa, Martadi bersama jajaran Pemkot Surabaya saat meninjau lokasi Sekolah Rakyat Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Martadi memastikan Sekolah Rakyat di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) segera berjalan tepat saat tahun ajaran baru dimulai pekan depan. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Koloway

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sekolah Rakyat di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) segera berjalan tepat saat tahun ajaran baru dimulai.

Menyelesaikan sejumlah persiapan, peresmian siap dilakukan pekan depan.

"Untuk persiapan fisik, SDM (Sumber Daya Manusia), maupun penunjang lainnya di Sekolah Rakyat di Unesa sudah clear," kata Wakil Rektor I Unesa, Martadi ketika dikonfirmasi di Surabaya, Rabu (9/7/2025).

Dari sisi fisik, Sekolah Rakyat Unesa telah menyiapkan asrama, area kelas, tempat olahraga, coworking space, ruang makan, hingga ruang pembelajaran. Total, fasilitas fisik di Sekolah Rakyat Unesa dapat menampung hingga 150 siswa.

Baca juga: Renovasi Gedung SKB Mojoagung Jombang Rampung, Jadi Lokasi Sementara Sekolah Rakyat

"Peserta juga bisa menggunakan fasilitas kolam renang, lapangan olahraga dan sebagainya. Untuk persiapan fisik sudah clear," tandasnya.

Tim persiapan Sekolah Rakyat juga menyiapkan kurikulum yang disesuaikan dengan kurikulum dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Kurikulum tersebut akan diterapkan bagi peserta saat berada di kelas maupun saat berada di asrama.

"Hanya yang perlu kami perlu diterjemahkan secara lebih detail adalah kurikulum ketika anak-anak berada di asrama. Jadi ketika siswa pulang asrama, sore lalu mereka harus ngapain, malam itu harus ngapain. Sehingga, bukan hanya kurikulum di kelas atau di sekolahan tetapi juga program kurikulum di asrama secara utuh," kata Martadi yang juga dosen pengampu Teori Belajar di Unesa tersebut.

Kurikulum tersebut akan memuat strategi pembentukan karakter seperti membangun kepercayaan diri siswa, tanggung jawab, hingga disiplin. Kemudian, ada pembinaan mental, pembinaan fisik melalui olahraga, hingga spiritual.

Baca juga: Berpacu dengan Waktu, Renovasi Gedung Sekolah Rakyat di Ponorogo Baru 10 Persen

Persiapan pada pemenuhan tenaga pendidik juga nyaris tuntas. Di antaranya meliputi rekrutmen kepala sekolah, guru, hingga pendamping asrama. "Kepala sekolahnya dari Kemensos (Kementerian Sosial)," katanya.

Sedangkan untuk calon peserta siswa akan menggunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) dari Kemensos sebagai dasar seleksi calon siswa Sekolah Rakyat. Dari DTSEN tersebut dipilih keluarga yang berada di desil 1 dan 2, yaitu dua lapis terbawah dalam klasifikasi pendapatan dan kesejahteraan sosial-ekonomi.

Meskipun dapat menampung hingga 150 siswa, pada tahap awal Sekolah Rakyat Unesa baru akan menerima 50 siswa. Mereka merupakan warga dari keluarga kurang mampu yang nantinya bersekolah di jenjang SMA. 

Mereka mengikuti seleksi tertutup oleh Kemensos. "Untuk proses seleksinya dilakukan secara tertutup. Anak-anak yang berada di desil 1 dan 2, akan dihubungi oleh Kemensos dan ini relatif sudah terpenuhi untuk itu. Sehingga, tinggal sekarang memang melakukan persiapan menyamakan persepsi untuk guru, pelatihannya, dan sebagainya," tandas Martadi.

Di sisa waktu menjelang tahun ajaran baru, pihaknya optimistis Sekolah Rakyat bisa berjalan tepat waktu. " Waktunya tinggal seminggu sehingga semoga di pertengahan bulan Juli semuanya sudah running, kemudian jalan," papar Martadi optimis.

Sebagai bagian dari persiapan, Kementerian Sekretariat Negara (Kemensesneg) sempat meninjau Gedung Laboratorium Anti Doping yang disiapkan sebagai ruang kelas dan kegiatan belajar dan pembelajaran. Berlangsung pertengahan Juni lalu, tim dari Kemensesneg memonitoring Sekolah Rakyat di Jawa Timur, termasuk mendengarkan tantangan dan penguatan untuk disampaikan ke pusat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved