Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Jadi Wadah Promosi dan Pemasaran, Pemkot Batu Bakal Bangun Mal UMKM, di Sini Lokasinya

Sebagai upaya meningkatkan perekonomian para pelaku UMKM dan menyebar luaskan produk UMKM Kota Batu, Pemerintah Kota Batu akan membangun Mal UMKM.

Penulis: Dya Ayu | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/DYA AYU
ALUN-ALUN KOTA BATU - Di Kawasan Alun-Alun Kota Batu menjadi kandidat lokasi yang akan dibangun Mal UMKM Kota Batu 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, BATU - Sebagai upaya meningkatkan perekonomian para pelaku UMKM dan menyebar luaskan produk UMKM Kota Batu, Pemerintah Kota Batu akan membangun Mal UMKM.

Menurut Wali Kota Batu, Nurochman lokasinya akan berada di kawasan Alun-Alun Kota Batu, karena di sana menjadi pusat wisatawan berlibur ke Batu berdasarkan data dari Disparta Batu.

“Saat ini desainnya sedang kami siapkan. Ya rencananya disana (Alun-Alun red), tapi untuk pembangunanya belum tahun ini,” kata Nurochman, Jumat (11/7/2025).

Realisasi Mal UMKM ini selain untuk memberikan wadah promosi dan pemasaran bagi para pelaku UMKM, juga sebagai salah satu janji Nurochman-Heli ketika kampanye Pilkada lalu.

Baca juga: Pemkot Bakal Bikin Jalan Tembus, Mulai Sukorejo di Pasuruan hingga Kota Batu, Segini Panjangnya

“Alun-alun adalah salah satu opsi. Tapi ada beberapa opsi lain. Salah satunya di Pasar Induk Among Tani,” ujarnya.

Jika di Pasar Induk Among Tani Batu, pemerintah akan memanfaatkan bedak-bedak yang kosong untuk display produk.

“Harapan kami dengan adanya Mal UMKM ini nanti produk-produk Kota Batu semakin dikela wisatawan dan pemasarannya lebih luas karena banyak produk asal Batu yang berkualitas,” jelasnya.

Sementara itu Kepala Diskumperindag Kota Batu, Aries Setiawan, menambahkan dari data Diskumperindag Batu, sektor UMKM di Batu meningkat hampir 30 persen dari tahun 2023-2024.

Baca juga: Cuaca Jatim Kamis, 10 Juli 2025: Beberapa Hari Ini Surabaya Terasa Dingin, Kota Batu Suhu 14 Derajat

“Tahun 2023 jumlahnya 5.900 unit dan pada tahun 2024 menjadi 7.552 unit. Mayoritas di sektor makanan dan minuman. Seiring meningkatnya minat masyarakat dalam berwirausaha kami dari dinas juga terus melakukan pendampingan dengan memfasilitasi akses permodalan dan pelatihan kewirausahaan,” terang Aries Setiawan.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved