Ratusan Orang Salat Gaib dan Doa Bersama di Banyuwangi untuk Para Korban KMP Tunu Pratama Jaya

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI - Ratusan orang mengikuti salat gaib yang ditujukan kepada para korban tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya di Dermaga Bulusan, Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jumat (11/7/2025).

Mereka yang mengikuti salat gaib antara lain pasukan tim SAR gabungan, keluarga korban, perwakilan organisasi masyarakat keagamaan, hingga warga sekitar.

Salat gaib digelar setelah jemaah mengelar salat Ashar di lokasi yang sama. Setelah salat gaib digelar, seluruh jemaah mengikuti doa bersama untuk para korban, baik korban meninggal maupun korban hilang.

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra menjelaskan, salat gaib dan doa bersama digelar sebagai salah satu ikhtiar dalam pencarian para korban KMP Tunu Pratama Jaya. Kegiatan itu sekaligus sebagai bentuk bela sungkawa terhadap para korban meninggal.

Baca juga: Dukungan dari Denmark, Ratusan Perempuan di Banyuwangi Diedukasi Manfaatkan Lahan Tak Produktif

"Pertama-tama kami semua mendoakan semoga almarhum para penumpang yang sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia akan khusnul khotimah, diampuni segala dosa, dan terima segala amal baiknya," kata Rama.

Selain itu, para jemaah juga turut berdoa agar korban-korban yang masih dicari bisa segara ditemukan. Doa juga terucap untuk seluruh keluarga korban supaya selalu diberi kekuatan dan keikhlasan.

"Juga untuk tim yang sampai hari ini masih bekerja keras, dari Basarnas dan unsur-unsur terkait lainnya, kami juga mendoakan semoga semuanya diberi kelancaran, semoga semuanya diberi keselamatan," sambungnya.

Ketua PCNU Banyuwangi KH Sunandi Zubaidi mengatakan, selain di Dermaga Bulusan, salat gaib juga digelar secara serentak di masjid-masjid yang ada di Banyuwangi pada hari ini.

Baca juga: Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya di Hari ke-10, Temukan Jasad Pria di Perairan Blimbingsari

"Kami sudah minta kepada seluruh masjid agsr serentak menggelar salat gaib. Alhamdulillah semua menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sudah dilaksanakan," lanjut Sunandi, yang juga menjadi imam pada salat saat itu.

Ia juga meminta kepada seluruh pihak agar mendoakan para korban. Juga agar proses pencarian diberi kelancaran dan kekuatan.