1 Korban KMP Tunu Pratama Jaya Teridentifikasi, Bernama Muhlason, Warga Pasuruan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI - Satu Korban KMP Tunu Pratama Jaya teridentifikasi. 

Tim DVI Polri kembali menyelesaikan proses identifikasi satu jenazah korban KMP Tunu Pratama Jaya, Sabtu (12/7/2025).

Korban adalah Muhlason (50), laki-laki warga Kecamatan Gondang Wetan, Kabupaten Pasuruan.

Kasubid Dokpol Polda Jatim AKBP Adam Bimantoro menjelaskan, jenazah Muhlason ditemukan di perairan Muncar sehari sebelumnya atau Jumat (11/7/2025).

"Korban berhasil diidentifikasi berdasarkan pemeriksaan gigi, data medis penunjang, dan properti barang kepemilikan yang dipakai," kata Adam.

Baca juga: Beri Wasiat Sebelum Tragedi, WN Malaysia Korban KMP Tunu Pratama Jaya Dimakamkan di Banyuwangi

Dengan hasil ini, tim DVI masih harus menyelesaikan identifikasi terhadap dua jenazah lain. Jenazah pertama adalah sesosok perempuan yang ditemukan di Pantai G-Land Pelengkung, kawasan TN Alas Purwo pada Rabu lalu. 

Sementara satu jenazah lainnya adalah sesosok pria yang ditemukan di perairan Blimbingsari pada Jumat.

"Jadi total keseluruhan jenazah yang kami terima ada 17 orang. Kami belum bisa mengidentifikasi dua jenazah," kata Adam.

Baca juga: Ratusan Orang Salat Gaib dan Doa Bersama di Banyuwangi untuk Para Korban KMP Tunu Pratama Jaya

Adam menjelaskan, tim DVI masih mengumpulkan data-data penunjang proses identifikasi.

"Kalau ada keluarga yang merasa kehilangan, kami minta segera melaporkan ke tim antem mortem DVI. Karena data-data dari keluarga itu yang sangat penting dan kami butuhkan," ujarnya.

Sekadar informasi, jumlah korban KMP Tunu Pratama Jaya yang berhasil dievakuasi sebanyak 47 orang hingga Sabtu siang.

Baca juga: Korban KMP Tunu Pratama Jaya Terus Ditemukan, Tim SAR Gabungan Perpanjang Pencarian

Dari jumlah itu, 30 korban selamat dan 17 korban meninggal dunia. Dari jumlah korban meninggal dunia, 15 sudah teridentifikasi dan dikembali ke keluarga masing-masing. Sementara dua jenazah masih proses identifikasi.