Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bupati Mas Ipin Luncurkan 157 Koperasi Merah Putih di Trenggalek, Dorong Pemerataan Ekonomi Desa

157 Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih di Trenggalek, Jawa Timur, diresmikan Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin.

Dokumentasi Pemerintah Kabupaten Trenggalek
KOPERASI - Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin meluncurkan 157 Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih di halaman Pendopo Manggala Praja Nugraha, Kelurahan Surodakan, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Sabtu (12/7/2025). Arifin memastikan Koperasi Merah Putih akan memperkuat iklim koperasi yang ada di Bumi Menak Sopal. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - 157 Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih di Trenggalek, Jawa Timur, diresmikan Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin.

Peluncuran tersebut dilakukan bertepatan dengan peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 yang digelar di halaman Pendopo Manggala Praja Nugraha Trenggalek, Sabtu (12/7/2025).

Peresmian Koperasi Merah Putih ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden RI ke-8, Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya koperasi sebagai instrumen pemerataan ekonomi di tingkat desa.

Dalam kesempatan itu, Mas Ipin, sapaan akrabnya menegaskan adanya Koperasi Merah Putih bukan untuk mematikan koperasi yang telah ada sebelumnya.

Sebaliknya, keberadaannya diharapkan menjadi penguat bagi koperasi-koperasi lain, serta membuka peluang sinergi dengan lembaga keuangan, termasuk perbankan.

"Kami kumpulkan semua stakeholder yang selama ini mendukung pengembangan koperasi. Harapan kami, program ini bisa berjalan lancar sesuai arahan pak presiden, yakni sebagai langkah nyata pemerataan ekonomi dari desa," kata Mas Ipin, Sabtu (12/7/2025).

Berbicara lebih teknis, Mas Ipin menyebutkan, unit usaha koperasi yang paling cepat berkembang adalah simpan pinjam, namun tantangannya adalah ketimpangan antara jumlah peminjam dan penyimpan dana.

Baca juga: Ada 346 Koperasi Merah Putih Dilaunching di Sidoarjo, Bupati Subandi: Diharap Bisa Berdampak

Untuk itu, dirinya mendorong kolaborasi koperasi dengan lembaga keuangan seperti Perseroda BPR Jwalita.
 
Harapannya Koperasi Merah Putih dan lembaga keuangan tersebut dapat saling melengkapi dan mendukung operasional, sehingga bisa lebih efisien dan saling menguntungkan.

"Misalnya, koperasi bisa mengambil bagian dari keuntungan pinjaman yang digulirkan. Sementara BPR juga diuntungkan karena tidak perlu menambah personel untuk penagihan. Ini contoh sinergi yang saling menguntungkan," lanjutnya.

Politisi PDI Perjuangan tersebut juga menekankan pentingnya semangat koperasi sebagai ekonomi gotong royong yang memberikan manfaat tidak hanya pada satu pihak, melainkan seluruh anggotanya.

"Koperasi itu ekonomi kerakyatan. Keuntungannya tidak dinikmati sendiri, tapi dibagi kepada seluruh anggota. Itu sebabnya kami sangat serius mendorong tumbuh kembang koperasi di Trenggalek," tutupnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved