Koperasi Merah Putih
Ada 346 Koperasi Merah Putih Dilaunching di Sidoarjo, Bupati Subandi: Diharap Bisa Berdampak
Sebanyak 346 koperasi merah putih di Sidoarjo resmi dilaunching, Selasa (8/7/2025)
Penulis: M Taufik | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Sebanyak 346 koperasi merah putih di Sidoarjo resmi dilaunching, Selasa (8/7/2025).
Diharap, semua bisa bergerak dan berdampak positif kepada masyarakat. Tidak asal dibentuk dan didirikan saja.
Pesan itu disampaikan Bupati Sidoarjo Subandi di sela launching 346 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Yang digelar di Pendopo Sidoarjo. Pembentukan tersebut ditandai dengan penyerahan akta pendirian dan Surat Keputusan (SK) pengesahan Koperasi Merah Putih secara simbolis.
“Kami mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam program ini. Terima kasih sudah bekerja keras, menyiapkan dan membentuk koperasi yang merupakan program strategis Presiden RI untuk penguatan ekonomi kerakyatan ini,” kata Subandi.
Baca juga: Disbudporapar Tuban Sebut Belum Ada Kabar Pasti Deltras FC Bermarkas di TSC, Kembali ke Sidoarjo?
Bupati menegaskan, koperasi yang sudah terbentuk di setiap desa dan kelurahan itu tidak boleh hanya sekadar dibentuk secara administratif, namun benar-benar harus aktif dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
“Saya minta kepada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), hingga para Camat agar serius melakukan monitoring dan evaluasi terhadap koperasi merah putih ini. Jangan sampai hanya dibentuk tapi tidak berjalan. Koperasi ini harus menjadi penggerak ekonomi dan membawa kesejahteraan masyarakat desa dan kelurahan,” tegasnya.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo, Edi Kurniadi mengatakan bahwa koperasi merah putih ini dibentuk sesuai dengan instruksi presiden nomor 9 tahun 2025.
"Koperasi merah putih ini diharapkan menjadi pusat aktivitas ekonomi desa, meliputi pengelolaan bahan pokok murah, apotik desa, klinik, simpan pinjam, serta distribusi pangan,” ujarnya.
Baca juga: Bus Sekolah Gratis untuk Pelajar Sidoarjo, Pemkab Siap Kucurkan Dana Rp 4 Miliar
Nantinya, tambah dia, koperasi ini tidak hanya berfungsi sebagai wadah usaha tetapi juga sebagai alat strategis negara dalam menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Disebutnya pula, keberadaan diharap juga bisa menjadi langkah awal membangun kemandirian ekonomi desa melalui koperasi yang sehat, modern, dan berdaya saing.
Sementara para pengelola koperasi mengaku siap mendukung program pemerintah. Seperti yang disampaikan Ketua Koperasi Merah Putih dari Desa Prasung, Kecamatan Buduran, M Habibullah.
Dia menyambut baik peluncuran program ini. Ia menyampaikan bahwa koperasi di desanya siap mendukung program pemerintah, khususnya dalam distribusi elpigi dan kebutuhan pangan.
“Kami berharap koperasi merah putih ini mendapatkan akses permodalan yang mudah, serta kemudahan perizinan dalam pendistribusian barang. Dengan begitu, kami bisa benar-benar menjadi bagian dari solusi ekonomi di tingkat desa,” katanya
Koperasi Merah Putih
akta pendirian
ekonomi kerakyatan
Bupati Sidoarjo Subandi
Sidoarjo
TribunJatim.com
Meskipun Ada Keterbatasan, Ratusan Koperasi Desa Merah Putih di Lamongan Siap Beroperasi |
![]() |
---|
Trenggalek Pastikan Koperasi Desa Merah Putih Bersinergi dengan BUMDES untuk Dongkrak Ekonomi Lokal |
![]() |
---|
Ekonomi Desa Lamongan Bangkit, 474 Koperasi Merah Putih Diluncurkan Serentak oleh Bupati Yuhronur |
![]() |
---|
Koperasi Desa Merah Putih Jombang Bergerak, Sembako hingga Pupuk Jadi Garda Lawan Kemiskinan |
![]() |
---|
Kabar Gembira untuk Koperasi Desa Merah Putih di Surabaya, Modal Bunga 0 Persen Menanti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.