Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Doa untuk Korban KMP Tunu Pratama Jaya Buka Gelaran Banyuwangi Ethno Carnival 2025

Doa untuk korban KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali, mengawali event parade kostum budaya Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2025.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Aflahul Abidin
BEC 2025 - Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, hadiri Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2025, Sabtu (12/7/2025). Pagelaran yang masuk dalam kalender pariwisata nasional Kharisma Event Nusantara (KEN) itu dibuka dengan doa untuk para korban KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali 11 hari sebelumnya. 

"Tadi saya bertemu dengan para ahli waris korban di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi. Saya menyampaikan dukacita kami kepada mereka. Semoga amal para korban diterima, khilafnya diampuni, dan keluarganya diberi kekuatan oleh Tuhan Yang Maha Esa," kata Khofifah.

Sebelum menghadiri BEC, Khofifah didampingi Forkopimda Banyuwangi menyambangi keluarga korban di Pelabuhan Ketapang.

Khofifah juga memberikan santunan pada keluarga korban asal Jatim. 

BEC tahun ini digelar dengan mengangkat tema Ngelukat: Usingnese Traditional Ritual.

Tema itu bercerita tentang fase-fase kehidupan masyarakat Suku Osing, suku asli Banyuwangi. Fase mulai dari sebelum lahir hingga meninggal dunia.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved