Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Jukir Maksa Tarik Uang Parkir di Minimarket Tunjungan, Langsung Ditindak & Dapat Sanksi Tipiring

Lebih lanjut, pihak Pemkot akan menertibkan parkir yang ada di sepanjang Jalan Tunjungan.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TikTok/_callmeraf
MEMAKSA - Jukir yang memaksa tarik uang parkir di Jalan Tunjungan, Surabaya, Jumat (11/7/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang pengunjung minimarket merasa dipaksa memberikan uang kepada juru parkir (jukir) di Jalan Tunjungan, Surabaya.

Ketika dimintai uang, pengunjung minimarket tersebut masih berada di dalam mobil dan tak diberi karcis sebelumnya.

Video yang memperlihatkan kejadian ini kemudian viral di media sosial.

Baca juga: Wanita Bingung Rumahnya selama Setahun lebih Kebanjiran Ratusan Paket, Ternyata Bukan Salah Alamat

Dilihat dari video yang beredar, mobil tersebut tampak dihentikan oleh seorang jukir ketika hendak meninggalkan lokasi.

Perekam meminta agar temannya tak memberikan uang parkir karena merasa tidak meninggalkan kendaraannya.

Akan tetapi, jukir tersebut tetap memaksa meminta uang parkir kepada pengemudi.

Merespons hal tersebut, Eri Cahyadi mengaku sudah mengetahui kejadian ini.

Ia mengatakan bahwa peristiwa penarikan uang parkir tersebut terjadi di Jalan Tunjungan.

Jukir yang ada dalam video viral tersebut juga sudah ditindak.

"Sudah, (jukirnya) sudah kita tindak dan sanksi. Iya, sanksinya Tipiring (tindak pidana ringan)," kata Eri ketika berada di Balai Kota Surabaya pada Jumat (11/7/2025).

Lebih lanjut, kata Eri, pihaknya akan menertibkan parkir yang ada di sepanjang Jalan Tunjungan.

Dengan tujuan agar kawasan tersebut tidak lagi mengalami kemacetan.

"Karena itu jangan terulang lagi," ujar Eri, melansir Kompas.com.

"Kita mendorong (kendaraan) yang di pinggir jalan masuk ke dalam kantong-kantong parkir yang sudah dijaga sama teman-teman," imbuhnya.

Jukir yang memaksa tarik uang parkir di Jalan Tunjungan, Surabaya, Jumat (11/7/2025).
Jukir yang memaksa tarik uang parkir di Jalan Tunjungan, Surabaya, Jumat (11/7/2025). (TikTok/_callmeraf)

Eri sendiri bakal melarang parkir Tepi Jalan Umum (TJU) di sepanjang Jalan Tunjungan

Sebagai gantinya, Pemkot Surabaya akan menambah sejumlah alternatif lokasi parkir yang sudah ada saat ini.

Langkah ini dilakukan untuk mengatasi keluhan masyarakat soal kemacetan dan penataan sistem perparkiran di kawasan tersebut.

Selain soal kemacetan, Eri juga mendengar soal banyaknya jukir liar.

"Pertama, parkir (jukir liar) yang di Jalan Tunjungan ada banyak hal yang memang dikeluhkan," ujar Eri ketika dikonfirmasi di Surabaya, Sabtu (12/7/2025).

"Yang kedua, terkait dengan macet. Jadi terkait dengan tarikan (jukir liar) dan terkait dengan macet, sehingga nanti kita akan koreksi," imbuhnya.

Baca juga: Pelaku Pelempar Batu ke Kaca Kereta Akhirnya Terkuak, Ternyata Masih Bocah, Ortu Siap Tanggung Jawab

Ia memastikan bahwa penataan parkir di Jalan Tunjungan menjadi salah prioritas pemkot.

Pihaknya mengungkapkan, sebenarnya kawasan di Jalan Tunjungan telah memiliki kantong-kantong parkir yang cukup memadai.

Hanya saja, titik lokasi tersebut belum banyak diketahui.

Oleh karena itu, pemkot akan menyosialisasikan pemindahan parkir dari TJU ke area kantong parkir untuk meminimalisir gangguan lalu lintas.

"Kemarin setelah kita cek, sudah punya kantong parkir di sana. Sehingga ini kita sosialisasikan, kita akan jaga."

"Satu memang tujuannya adalah mengurangi kemacetan, yang kedua agar bisa dikontrol, maka kita nanti letakkan parkir itu pada kantong-kantong yang sudah disediakan," tandas mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini.

Tak sendiri, pemkot juga akan berkoordinasi dengan Polrestabes Surabaya untuk memastikan kendaraan tidak lagi parkir di tepi jalan umum Jalan Tunjungan.

"Kita kontrol agar parkir itu ditempatkan di tempat yang sudah disediakan. Jadi bukan lagi di tepi jalan umum yang ada di Jalan Tunjungan," tegasnya.

Pihaknya optimistis, dengan penataan ini maka kemacetan di kawasan ini bisa dicegah.

Di sisi lain, pengunjung Jalan Tunjungan sebagai bagian dari wisatawan Tunjungan Romansa dapat menikmati wisata di pusat kota tersebut.

"Nanti yang di tepi jalan umum kita masukkan semuanya, agar tidak lagi sulit dikontrol."

"Tapi ketika itu masuk ke dalam tempat parkir yang disediakan, lebih mudah untuk kontrolnya, pengawasannya, dan juga terkait dengan hal kemacetannya," imbuhnya.

TERTIBKAN JUKIR - Sejumlah petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya menertibkan sejumlah juru parkir liar di Jalan Tunjungan Surabaya. Rencananya, Pemkot akan melarang parkir tepi jalan umum di Jalan Tunjungan akibat menimbulkan kemacetan.
Sejumlah petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya menertibkan sejumlah juru parkir liar di Jalan Tunjungan Surabaya. Rencananya, Pemkot akan melarang parkir tepi jalan umum di Jalan Tunjungan akibat menimbulkan kemacetan. (Dok Pemkot Surabaya)

Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Trio Wahyu Bowo, memastikan telah menyiapkan sejumlah kantong parkir.

"Sebetulnya penataan parkir di kawasan Tunjungan sudah kita siapkan. Kita sudah siapkan kantong-kantong parkir," kata Trio.

Trio menjelaskan, Pemkot Surabaya telah menyediakan fasilitas parkir di Gedung Siola dengan kapasitas 200 kendaraan roda empat (R4) dan 700 kendaraan roda dua (R2).

Di sebelahnya, ada pula gedung TEC (Tunjungan Electronic Center) dengan daya tampung 200 R2 dan 150 R4.

"Belum lagi nanti kita optimalkan juga kawasan parkir di Jalan Tanjung Anom. Jalan Tanjung Anom itu juga merupakan kawasan yang nantinya kita tata untuk mengantisipasi ketika di Jalan Tunjungan parkir itu dinyatakan sangat mengganggu," jelas Trio.

Rencananya, Jalan Kenari Surabaya juga akan difungsikan sebagai pengganti lokasi parkir yang sebelumnya berada di TJU Jalan Tunjungan.

Terbuka kemungkinan parkir di Jalan Tunjungan akan dilarang sepenuhnya.

Meski demikian, Trio menjelaskan, secara aturan, parkir TJU di Jalan Tunjungan saat ini masih diperbolehkan.

Namun, karena kondisi kawasan yang rawan kemacetan, evaluasi tetap dilakukan sebagai langkah preventif.

"Nanti kita akan analisa, dan evaluasi. Pasti akan kita tata ulang (parkir) kawasan di Jalan Tunjungan. Nanti kita evaluasi. Secepatnya kita laksanakan," ujar Trio.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved