Tinjau ke Ponpes Ploso Kediri, Menko PMK Pratikno Sebut 12 Juta Warga Sudah Nikmati PKG
Pemerintah terus memperluas jangkauan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang digagas sejak Februari 2025
Penulis: Isya Anshori | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Pemerintah terus memperluas jangkauan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang digagas sejak Februari 2025. Hingga kini, lebih dari 12 juta masyarakat Indonesia telah merasakan manfaat layanan kesehatan tersebut.
Terbaru, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno meninjau langsung pelaksanaan PKG di Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Minggu (13/7/2025).
Didampingi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, dan Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati, Menko PMK disambut langsung kepala pondok KH Ifatullah Thaif.
Rombongan hadir sekitar pukul 10.00 WIB menggunakan kendaraan mini khas lapangan, seraya menyapa para santri dan tenaga medis yang telah siap di lokasi. Sebelum menyapa, Pratikno beserta rombongan sowan terlebih dahulu di kediaman Pengasuh sekaligus Pimpinan Pondok Pesantren Al Falah Ploso KH. Nurul Huda Djazuli.
Baca juga: Tak Kuat Menanjak, Truk Meluncur Mundur Tabrak Pemotor Perempuan di Kediri, 1 Orang Tewas
Dalam kunjungannya, Pratikno menegaskan bahwa pemeriksaan kesehatan gratis merupakan langkah nyata pemerintah untuk mencetak generasi sehat dan berkualitas dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Menurutnya, program ini telah menyasar sekolah, madrasah, hingga pesantren.
"Pemeriksaan ini bukan hanya soal mendeteksi penyakit, tapi lebih pada upaya pencegahan sebelum anak-anak ini jatuh sakit. Kita ingin para santri tetap sehat agar bisa belajar dengan maksimal dan menjadi pemimpin masa depan," jelas Pratikno.
Dia juga menyoroti beberapa temuan umum dalam program ini, khususnya di lingkungan pesantren, seperti gangguan penglihatan, penyakit kulit, serta kebiasaan merokok di usia remaja. Pratikno pun mendorong perubahan gaya hidup sehat di kalangan santri.
"Lebih baik uangnya dipakai beli telur daripada beli rokok. Tambahu cabai biar mantap," canda Menko yang disambut gelak tawa para santri.
Menko PMK menyebut program ini akan terus dilanjutkan hingga menjangkau seluruh sekolah negeri, madrasah, dan pesantren di Indonesia.
Baca juga: Sentra PKL SLG Kediri Jadi Harapan Baru, Pedagang Kuliner dan Ikan Hias Ramai-ramai Tempati Lapak
"Semua anak Indonesia harus sehat jasmani dan rohani. Ini bagian dari membangun SDM unggul menuju 2045," tegas Pratikno.
Di lokasi yang sama, Menteri PPPA Arifah Fauzi menambahkan bahwa program ini menjadi bukti komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam memastikan tidak ada anak Indonesia yang tertinggal pendidikan dan kesehatannya.
"Anak-anak pesantren punya potensi luar biasa. Pemeriksaan ini menjadi langkah awal agar mereka tumbuh sehat dan terlindungi, tanpa rasa takut akan sakit atau kekurangan gizi," ucapnya.
Sementara itu, KH Ifatullah Thaif kepala Ponpes Al-Falah Ploso, menyambut baik pelaksanaan program PKG ini. Dia berharap pemeriksaan tak berhenti pada satu titik, melainkan bisa menjangkau lebih luas, terutama karena pondok induk menampung sekitar 4.800 santri di Pondok induk. Sementara total santri dari seluruh cabang mencapai 17.000 orang.
"Kami bercita-cita memiliki klinik pratama sendiri. Saat ini kami baru punya balai kesehatan kecil dengan dua tenaga medis. Jika kelak ada bantuan klinik atau bahkan rumah sakit, tentu kami sangat bersyukur," harapnya kepada Pak Menko Pratikno.
Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG)
layanan kesehatan
Menko PMK Praktikno
Pondok Pesantren Al Falah Ploso
Menteri PPPA Arifah Fauzi
Kediri
TribunJatim.com
Lapas Kediri Kelebihan Kapasitas, 27 Warga Binaan Dipindah ke Lapas Pemuda Madiun |
![]() |
---|
Sosok Melvina Ngaku Senasib Reza Gladys, Dimintai Rp15 M untuk Tutup Mulut, Nikita Nirzani: Kasihan |
![]() |
---|
Dinsos Kota Kediri Mulai Salurkan Buku Tabungan dan Kartu Keluarga Sejahtera untuk Ribuan Penerima |
![]() |
---|
ITS Surabaya Tingkatkan Efisiensi UMKM di Desa Lewat Mesin Filling dan Capping Otomatis |
![]() |
---|
Gambaran Flyover Taman Pelangi Surabaya, Dibangun Tahun Depan, Anggaran Mencapai Rp355 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.