Dikirimi Banyak Paket COD Total Rp20 Juta Bukan Pesanan, Agus Curiga Gegara Konten Sentil Pemerintah

Agus memang dikenal sebagai influencer di platform media sosial TikTok.

Selama ini, ia cukup aktif menyuarakan kritik melalui media sosial.

Menurutnya, hal ini jadi salah satu faktor yang membuat ia mendapatkan teror tersebut.

"Sering bikin konten nyolek pemerintah, kadang juga dapat ancaman. Ada yang bilang, 'Awas, paket datang', dan sebagainya," ujarnya.

Atas insiden tersebut, Agus telah melaporkannya ke Polres Lumajang.

Meskipun ia menyadari bahwa proses pengusutan kasus doxing bisa sangat rumit.

Baca juga: Jukir Maksa Tarik Uang Parkir di Minimarket Tunjungan, Langsung Ditindak & Dapat Sanksi Tipiring

Sementara itu, Kapolres Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar mengatakan, saat ini memang ada beberapa laporan perihal dugaan doxing yang ditanganinya.

Ia berjanji akan menindaklanjuti setiap laporan yang masuk ke Polres Lumajang.

"Iya memang ada beberapa laporan doxing yang masuk ke kami dan masih kami lakukan penyelidikan," kata Alex.

Alex mengimbau warga untuk bijak dalam menggunakan media sosial.

Selain itu, ia juga meminta warga berhati-hati dalam mengeklik pesan-pesan yang mencurigakan.

Sebab, salah satu faktor data pribadi bisa tersebar adalah satu klik dari pengguna gadget tersebut.

"Imbauannya hati-hati saat menggunakan gadget, jangan sembarangan klik pesan, meskipun itu dari orang yang kita kenal," tuturnya.

Sementara itu, kejadian tak lazim terakit paket juga dialami seorang wanita di San Jose, California, Amerika Serikat (AS).

Wanita bernama Kay tersebut harus berhadapan dengan ratusan paket besar dari Amazon yang memenuhi halaman rumahnya selama lebih dari setahun.