Berita Viral
Berlokasi di Lereng Gunung, SD Negeri Dapat 0 Murid Baru, Kepsek Pasrah Cuma Mengajar 19 Siswa
Kepsek mengatakan, sekolahnya tidak mendapat siswa dalam Sistem Penerimaan Murid Baru tahun 2025.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
"Tadi tetap ada upacara untuk pembukaan MPLS. Walaupun siswanya hanya sedikit, kita tetap menjalankan pembelajaran sesuai jadwal aturan dari Dinas pendidikan Kabupaten Mojokerto," tandasnya.
Sebagai informasi, Desa Dilem di Kecamatan Gondang terletak di pelosok ujung Kabupaten Mojokerto.
Desa Dilem merupakan daerah dataran tinggi dengan berbatasan langsung wilayah Tahura Raden Soerjo dan Gunung Anjasmoro.
Kepala Desa Dilem, Heru mengungkapkan, kondisi inilah yang diduga memicu kekurangan siswa baru di SDN Dilem.
Dirinya mengakui, anak usia kelas 1 SD sangat minim di desanya.
"Sangat minim lulusan TK, kalau di sini cuma ada 1 PAUD dan 1 SD," ujar Heru.
Kades Heru menambahkan, jumlah penduduk di Desa Dilem kurang lebih 150 KK (Kepala keluarga), dengan mayoritas bekerja sebagai petani.
"Jumlah penduduk di Desa Dilem kurang lebih sekitar 325 jiwa dan, mayoritas petani."
"Anak-anak di sini lulusan PAUD, karena di Desa Dilem tidak ada TK," tukasnya. (Mohammad Romadoni)
Baca juga: Sudah 2 Tahun SDN Setono Tak Dapat Siswa Baru, Guru Kembali Mengajar Bangku Kosong, Kepsek Sedih
Kondisi serupa juga terjadi di SDN 2 Kedungwaru, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Jumlah siswa baru yang didapatkan dari Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 ini jauh dari harapan.
Sang kepala sekolah, Listina Kusumaningsih, menyayangkan hal ini.
Situasi ini diduga buntut karena lokasi SD yang terjepit di antara sekolah lain yang dinilai lebih maju.
Padahal SD ini juga sering menyabet prestasi di tingkat kecamatan maupun kabupaten.
"Terakhir kami meraih juara 3 Futsal tingkat Kecamatan Kedungwaru," ujar Listina saat ditemui, Senin (14/7/2025).
Menurut Listina, sebenarnya ada tiga siswa.
Sosok Pasha Ungu Minta Tak Ada Lagi Ojol Dilindas Rantis Brimob: Sengaja atau Tidak, Tanggung Jawab |
![]() |
---|
Mardi Dagang Siomay Sambil Was-was di Lokasi Demo Bisa Dapat Rp 500.000, Apes Kalau Rusuh: Saya Lari |
![]() |
---|
Sosok Jerome Polin Ajak Tolak Tawaran Jadi Buzzer Rp150 Juta, Singgung Uang Rakyat dan Gaji Guru |
![]() |
---|
Warga Arak Sepasang Kekasih Jalan 2 Km, Pergoki Wanita Bawa Anaknya di Rumah Pria Lajang Usia 39 |
![]() |
---|
Muncul Slogan ACAB dan Kode 1312 di Media Sosial Pasca Demo 28 Agustus, Apa Maknanya? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.