Sekolah Rakyat
Tangis Haru Ortu Saat Siswa Sekolah Rakyat di Pacitan Mulai Tempati Asrama,'Ringankan Beban Biaya'
100 siswa Sekolah Rakyat Pacitan mulai memasuki asrama. Mereka diantar oleh orang tua masing-masing.
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PACITAN - 100 siswa Sekolah Rakyat Pacitan mulai memasuki asrama. Mereka diantar oleh orang tua masing-masing.
Terlihat, siswa membawa berbagai perlengkapan pribadi yang dikemas dalam tas dan kardus. Orang tua yang mengantar pun melihat bagaimana asrama yang akan ditempati anaknya.
Setibanya di lokasi, para siswa langsung memilih tempat tidur yang telah disediakan oleh pihak sekolah berupa ranjang susun. Pasca itu, mereka memulai hidup baru sebagai siswa Sekolah Rakyat.
Di antara orang tua maupun siswa ada yang menangis. Mereka terharu, akhirnya bisa sekolah dengan sepenuhnya dibiayai negara.
Baca juga: Gempa Berkekuatan 4,6 Magnitudo Guncang Pacitan, BPBD : Belum Ada Laporan Kerusakan
Satu diantara siswa, Mustahul Muklas, mengaku senang dan antusias. Dia senang karena bisa mengenal teman-teman baru dari berbagai wilayah di Pacitan.
“Senang sekali bisa masuk di Sekolah Rakyat ini, bisa ketemu banyak teman baru dari seluruh kecamatan di Pacitan dan suasananya juga menyenangkan,” ungkapnya.
Dia mengaku membawa barang seadanya. Lantaran kebutuhan dari atas sampai bawah badan dipenuhi oleh negara.
“Bawa seperlunya saja sih. Yang penting kan disini belajar,” papar warga Kecamatan Tegalombo ini,
Salah satu wali murid, Sukatno, menyampaikan rasa syukurnya atas kehadiran program Sekolah Rakyat. Menurutnya Sekolah Rakyatdianggap meringankan beban biaya pendidikan.
“Fasilitas yang disediakan dan adanya bantuan uang saku bulanan, program ini sangat membantu para orang tua,” tambahnya
Baca juga: Sidang Perdana Kasus Ancaman Terorisme di Mapolres Pacitan, 2 Terdakwa Dijerat Pasal Kombinasi
Sementara, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) juga turut meninjau langsung kondisi asrama dan fasilitas penunjang lainnya di Sekolah Rakyat.
Mas Aji—sapaan akrab—Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji memberikan pesan dan motivasi kepada seluruh siswa agar semangat menempuh pendidikan selama tiga tahun ke depan.
“Kami berharap anak-anak semangat belajar, dan orang tua juga terus memberikan semangat kepada anak-anaknya agar bisa menyelesaikan pendidikan di sini dengan baik,” pungkasnya
| Siswa Sekolah Rakyat Jombang Makin Betah Belajar di Asrama, Tunggu Realisasi Laptop dari Pusat |
|
|---|
| Ada 104 Gedung Sekolah Rakyat Bakal Dibangun Tahun Ini, Kediri Jadi Salah Satu Lokasi Prioritas |
|
|---|
| Air Mata Haru di Sekolah Rakyat Banyuwangi, Mensos Gus Ipul: Siswa Dapat Fasilitas Super Lengkap |
|
|---|
| Siswa Sekolah Rakyat Jombang Masih Pakai Seragam Lama, Tunggu Bantuan Kemensos |
|
|---|
| Tak Ada Siswa yang Mundur, Sekolah Rakyat Tuban Dibuka Sesuai Target pada 15 Agustus 2025 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Siswa-Sekolah-Rakyat-saat-di-asrama-dulunya-adalah-Panti-Werdha.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.