Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Akhirnya Dua SDN di Tuban Difungsikan Lagi Pada Tahun Ajaran 2025, Setelah 7 Tahun Dimarger

Sempat dimarger, dua Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Tuban kembali difungsikan, Rabu (16/7/2025).

Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Muhammad Nurkholis
BERI KETERANGAN - Kepala Dinas Pendidikan Tuban, Abdul Rakhmat, saat memberikan keterangan terkait difungsikannya kembali dua SDN yang sempat dimarger sejak 2018. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Muhammad Nurkholis

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Sempat dimarger, dua Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Tuban kembali difungsikan, Rabu (16/7/2025).

Dua sekolah yang difungsikan lagi pada tahun ajaran baru 2025/2026 adalah SDN II Desa Kedungsoko, Kecamatan Plumpang, dan SDN II Desa Dagangan, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban.

Kepala Dinas Pendidikan Tuban, Abdul Rakhmat, menjelaskan bahwa kedua sekolah tersebut awalnya dimarger pada tahun 2018 karena jumlah murid yang sangat minim.

“Dulu 2018 dimarger dengan SDN I di wilayah tersebut, karena siswanya sedikit,” ujarnya.

Namun, setelah dimarger banyak wali murid yang meminta agar sekolah dibuka kembali karena jarak sekolah pengganti dinilai terlalu jauh bagi anak-anak mereka.

Baca juga: Ada 6 SDN di Ngawi Cuma Dapat 1 Siswa Baru, Dindikbud Bakal Evaluasi, Buka Opsi Regrouping

“Setelah mempertimbangkan permintaan wali murid yang merasa kejauhan saat mengantarkan anaknya, maka kita kembali fungsikan sekolah tersebut,” imbuhnya.

Bagi siswa-siswi yang sebelumnya sudah menjadi murid di sekolah hasil marger, kini diperbolehkan kembali ke SDN II.

Baca juga: DPRD Tuban Soroti Adanya Belatung di Menu MBG : Cederai Program Prioritas Presiden Prabowo

Sementara itu, untuk siswa-siswi baru, di masing-masing sekolah sudah ada yang mendaftar meski jumlahnya tidak banyak.

“Kalau total murid dari kelas I–VI di masing-masing sekolah tersebut sekitar 27 sampai 30 siswa,” bebernya.

Baca juga: Viral Temuan Belatung di Menu MBG Tuban, Ternyata Terjadi di 2 Sekolah Sekaligus

Dengan kembali berfungsinya sekolah ini, untuk sementara tenaga guru harus menerapkan pembelajaran kelas rangkap. Meski demikian, kebutuhan tenaga pengajar sudah terpenuhi.

Begitu pula dengan sarana prasarana di sekolah, yang dinilai masih layak digunakan.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved